Selain kerusakan di sektor pemukiman, gempa bumi dengan M4,4 juga berdampak pada kantor pemerintahan 8 unit, fasilitas pendidikan 15, tempat ibadah 5 dan 1 pasar tradisional rusak ringan.
Baca Juga: Update Dampak Gempa Batang 49 Rumah Rusak dan 12 Warga Terluka
“Sejauh ini, tidak ada laporan korban meninggal dunia. Namun sebanyak 13 warga mengalami luka ringan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis tertanggal 9 Juli 2024.
7 Hari Tanggap Darurat
Salah satu hasil rapat koordinasi tanggap darurat antara Pemerintah Kabupaten Batang didampingi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah penetapan status tanggap darurat selama tujuh hari.
Penentuan status ini ditindaklanjuti dengan mengaktifkan pos komando atau posko penanganan darurat bencana gempa bumi.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Bone Bolango, Enam Orang Tewas Tertimbun
Hingga Senin petang, petugas gabungan dibantu warga melakukan pembersihan material reruntuhan bangunan di 3 kecamatan. Kemudian Selasa, 9 Juli 2024, agenda kegiatan diprioritaskan pada pendistribusian bantuan makanan dan non-makanan terhadap warga terdampak dan pelayanan kesehatan.
Abdul Muhari menjelaskan, terkait dengan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi, tim gabungan tengah mempersiapkan untuk melakukan kajian kebutuhan pascabencana (jitupasna). Tim tersebut juga akan melakukan penilaian untuk verifikasi dan validasi data kerusakan bangunan. [WLC02]
Discussion about this post