Wanaloka.com – Gempa dangkal guncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Rabu, 16 April 2025. Gempa dengan kekuatan 5,3 magnitudo yang berlangsung sekira pukul 04.42 WIB, itu menimbulkan guncangan pada skala intensitas III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa 5,6 magnitudo di wilayah Kepulauan Sangihe, pusat gempa terletak pada koordinat 5,82 derajat Lintang Utara, 124,33 derajat Bujur Timur, berlokasi di laut pada jarak 277 kilometer arah Barat Laut Kota Tahuna, Sulawesi Utara, pada kedalaman 18 kilometer.
Daryono menyatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Pemicu gempa, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Palung Cotabato.
Baca Juga: Waspada, Gempa Bumi Besar di Manila Dapat Pengaruhi Kestabilan PLTN di Kalimantan
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Dampak gempa dangkal di Kepulauan Sangihe, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas II hingga III MMI. Skala III MMI yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Discussion about this post