Geomimo dirancang untuk melayani tiga jenis pengguna, yakni instansi pemerintah (K/L/D), sektor swasta, dan masyarakat umum. Platform ini akan mencakup elemen berbagi data, peningkatan kapasitas (SDM dan infrastruktur), dan kerjasama. Beberapa pihak internasional seperti JAXA Jepang, NASA, LASAC China, dan UN ESCAP sudah siap bekerja sama.
Baca Juga: Dwikorita Karnawati, Sistem Peringatan Dini untuk Semua Masih Timpang
Geomimo akan fokus pada riset dan pengembangan sistem untuk ketahanan pangan, lingkungan, kebencanaan, perhitungan emisi gas rumah kaca, serta isu strategis lainnya. Baik soal penangkapan ikan ilegal, penanaman ganja ilegal, dan isu pertahanan serta keamanan.
“Geomimo akan menjadi alat yang vital dalam pengelolaan sumber daya air dan penanggulangan bencana di Indonesia dan global,” kata dia. [WLC02]
Sumber: BRIN
Discussion about this post