Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, terdapat sepuluh gunung api aktif yang paling banyak meletus di 2023.
Pertama gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, berada pada Level II (Waspada). Gunung api berketinggian sekitar 1.423 meter di atas permukaan laut, telah mengalami 88 kali letusan. Magma Indonesia, PVMBG, mencatat letusan terakhir gunung api Ili Lewotolok terjadi pada Sabtu, 11 November 2023, pukul 05.32 WITA.
Baca Juga: Aktivitas Gempa Susulan Laut Banda Maluku Dalam Empat Hari 161 Kali
Gunung api urutan kedua yang paling aktif meletus di 2023, gunung api Anak Krakatau (Level III atau Siaga) yang masuk wilayah Kabupaten Lampung, Provinsi Lampung, dengan jumlah erupsi yang terjadi 62 kali. Gunung api berketinggian 157 meter di atas permukaan laut ini, terakhir mengalami letusan pada 11 September 2023.
Gunung api Ibu (Level II) di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, hingga November 2023, mengalami 53 kali letusan, menjadi gunung api aktif ketiga terbanyak alami letusan. Gunung api Ibu memiliki ketinggian 1.325 mdpl, tercatat alami letusan terakhir pada Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga: Festival Panen Kopi Gayo 2023 Wadah Petani Bagi Ilmu Ketahanan Pangan
Gunung api Semeru (Level III) di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur tercatat sudah alami 39 kali letusan.
Gunung Marapi (Level II) di Sumatera Barat jumlah erupsi 28 kali, gunung api Dukono (Level II) tercatat 17 alami letusan. Gunung Kerinci (Level II) di Jambi dan Sumatera Barat, tercatat 16 jumlah letusan. Gunung Dempo (Level II) di Sumatera Selatan, jumlah letusan tercatat 3, terakhir gunung api Karangetang (Level III) Sulawesi Utara, tercatat di 2023 alami 2 kali letusan. [WLC01]
Sumber: Magma Indonesia
Discussion about this post