Senin, 29 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Material Terbawa Angin ke Lokasi Pengungsian

Minggu, 2 Juni 2024
A A
Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Ahad, 2 Juni 2024 pukul 12.35 WIT. Foto Istimewa.

Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Ahad, 2 Juni 2024 pukul 12.35 WIT. Foto Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gunung Ibu kembali mengalami erupsi, Ahad, 2 Juni 2024 pukul 12.35 WIT. Gunung api di Kabupaten Halmahera Barat itu memuntahkan material berupa abu beserta pasir vulkanik. Erupsi itu ditandai adanya muntahan kolom abu setinggi kurang lebih 7.000 meter dari kawah puncak utama atau 8325 meter di atas permukaan laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 373 detik.

Secara visual, kolom abu erupsi gunung api itu tidak terlihat jelas dari pos pengamatan karena tertutup kabut dan awan tebal. Namun kolom abu tampak terlihat membumbung tinggi ke angkasa dari Desa Duono.

Saat erupsi, angin bertiup ke arah barat. Muntahan material vulkanik terbawa angin hingga turun ke wilayah Pos PGA, termasuk lokasi pengungsian warga di lapangan Desa Gam Ici yang bersebelahan dengan pos tersebut.

Baca Juga: Pencarian Korban Banjir Bandang Kabupaten OKU Dihentikan

Sehari sebelumnya, berdasarkan data Magma Indonesia, Gunung Ibu juga erupsi pada tanggal 1 Juni 2024, pukul 11:03 WIT. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 5000 meter di atas puncak atau sekitar 6325 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 265 detik.

Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat menuju lokasi terdampak untuk melakukan monitoring dan Tindakan yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.

“Situasi cukup kondusif saat erupsi. Tidak ada kepanikan warga,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Baca Juga: Atasi Kekeringan, BMKG Isi 35 Waduk dengan Operasi Modifikasi Cuaca

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BNPBErupsi Gunung IbuGunung IbuKabupaten Halmahera Baratkolom abuMagma IndonesiaPVMBG Badan Geologi

Editor

Next Post
Ilustrasi pertambangan. Foto dok. Aliansi Sulawesi

Konsesi Tambang Ormas Keagamaan, NU Siapkan SDM dan Muhammadiyah Tak Buru-buru

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media