Pos pengungsian telah disiapkan BPBD setempat yang tersebar di tiga lokasi, di antaranya berada di Desa Konga, Lewolaga, dan Tietehena.
Baca Juga: Aktivitas Kegempaan Gunung Lamongan Meningkat, Waspada Retakan Tanah
Berdasarkan data BNPB per Senin, 4 November 2024 pukul 08.40 menunjukkan beberapa warga desa telah diungsikan. Di Kecamatan Mulang Gitang ada enam desa terdampak, yakni Desa Pululera, Desa Nawakwote, Desa Hokingjaya, Desa Klatanlo, Desa Boru, dan Desa Borukedang. Di Kecamatan Ilebura terdapat satu desa terdampak, yaitu Desa Duli Pali.
Total warga terdampak mencapai 10.295 jiwa atau 2.734 kepala keluarga (KK). Di Kecamatan Mulang Gitang, terdapat 2.527 KK atau 9.479 jiwa terdampak, di Kecamatan Ilebura terdampak 207 KK atau 816 jiwa. Penanganan darurat oleh instansi terkait, termasuk BPBD, telah dilakukan untuk mengurus pengungsian, perlindungan, logistik, dan kesehatan warga.
Rekomendasi PVMBG
Atas kenaikan status aktivitas vulkanik level AWAS, PVMBG merekomendasikan sebagai berikut:
Baca Juga: Persatuan Masyarakat Peduli Batu Beriga Tolak Tambang Timah Laut
Pertama, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi serta sektoral 7 km pada arah Utara-Timur Laut dan 7 Km pada sektor Timur Laut.
Kedua, masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Ketiga, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Setengah dari 8000 Ton Sampah per Hari di Jakarta Berupa Sisa Makanan
Keempat, masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Kelima, Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang di Flores Timur atau PVMBG, Badan Geologi di Bandung.
Masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait juga dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Lewotobi Laki-laki melalui aplikasi atau situs Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), media sosial @pvmbg_ (Facebook, Twitter, dan Instagram), serta situs Badan Geologi (www.geologi.esdm.go.id). [WLC02]
Sumber: Kementerian ESDM, BNPB
Discussion about this post