Kegempaan selama tanggal 7 November 2024 hingga pukul 12:00 WITA, terekam 11 kali gempa Letusan/Erupsi, 6 kali gempa Hembusan, 5 kali Tremor Harmonik, 6 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), dan Tremor menerus dengan amplitudo berkisar 2,2 – 47,3 mm.
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan di Gunung Lewotobi Laki-laki, sehingga tingkat aktivitasnya tetap pada Level IV (AWAS),” kata Wafid.
Selain mematuhi perubahan zona rekomendasi, masyarakat di sekitar gunung diminta waspada potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, La Nina Tingkatkan Potensi Hujan Lebat Hingga Awal 2025
Masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung api Lewotobi Laki-laki melalui aplikasi/website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id) dan media sosial @pvmbg_ (Facebook, Twitter, dan Instagram), serta website Badan Geologi (www.geologi.esdm.go.id).
“Kami akan terus memantau tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi tetap berlaku selama surat atau laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan,” jelas Wafid. [WLC02]
Sumber: Kementerian ESDM, Magma Indonesia
Discussion about this post