Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Hari Ini Perairan Laut Indonesia Diguncang Tiga Gempa Tektonik Dangkal

Senin, 16 Desember 2024
A A
Pusat gempa tektonik dangkal di Laut Banda, Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku pada Senin, 16 Desember 2024. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episenter BMKG.

Pusat gempa tektonik dangkal di Laut Banda, Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku pada Senin, 16 Desember 2024. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episenter BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan tiga kejadian gempa tektonik dangkal di perairan laut Indonesia terjadi pada hari ini, Senin, 16 Desember 2024, dengan kekuatan 4,6 magnitudo hingga 5,6 magnitudo.

Ketiga kejadian gempa tektonik dangkal tersebut terjadi sejak pukul 10 pagi hingga pukul 5 sore, dengan pusat gempa berada di laut.

BMKG menjelaskan, gempa tektonik dangkal 5,0 magnitudo di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Padang Pariaman, Sumatera Barat terjadi pada pukul 10.50 WIB. Hasil analisis BMKG, pusat gempa atau episenter gempa berada di laut pada koordinat 1,22 derajat Lintang Selatan, 99,73 derajat Bujur Timur, yang berjarak 75 kilometer arah Barat Daya Kota Pariaman, Sumatera Barat. Kedalaman gempa atau hiposenter sedalam 44 kilometer.

Baca Juga: Gempa Dangkal Tektonik Bengkulu Selatan Guncangannya Dirasakan Banyak Orang

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Padang Pariaman, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia, dengan mekanisme sumber pergerakan naik atau thrust fault.

Dampak gempa ini dirasakan guncangan hingga skala intensitas IV MMI di Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Mentawai. Skala IV MMI digambarkan, da siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi. Di kawasan Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan dengan dampak gemap dirasakan pada skala intensitas II hingga III MMI.

Gempa Bajawa dan Ruteng

Dari wilayah Bajawa dan Ruteng pada pukul 15.16 WITA dilaporkan telah terjadi gempa dangkal dengan kekuatan 4,6 magnitudo dengan pusat gempa berada di laut pada titik koordinat 7,88 derajat Lintang Selatan, 121,04 derajat Bujur Timur, pada jarak 93 kilometer barat laut Mbay Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Analisis BMKG mendapati pusat gempat (hiposenter) berada pada kedalaman 27 kilometer.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho menjelaskan, gempa di wilayah Bajawa dan Ruteng, merupakan gempa tektonik dangkal yang terjadi akibat akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust), dengan mekanisme sumber gempa pergerakan naik atau thrust fault.

Baca Juga: Bencana Alam Indonesia hingga Periode Desember 2024 Menewaskan 469 Penduduk

Meski kekuatan gempa di bawah 5 magnitudo, dampak gempa guncangannya dirasakan pada skala intensitas III MMI di wilayah Bajawa dan Ruteng. Skala III MMI untuk dampak gempa diilustrasikan, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gempa Bajawagempa dangkalgempa Laut Banda MalukuGempa NTTGempa Padang Pariamangempa Pantai Barat SumateraGempa RutengGempa Samudera HindiaGempa Tektonik Dangkal

Editor

Next Post
Dosen FPK Unair, Sapto Andriyono. Foto Istimewa.

Sapto Andriyono, Pemecah Gelombang Armor Jadi Solusi Ketimbang Tanggul Laut

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media