Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Harimau Sumatra dalam Perspektif Masyarakat Sumatera Barat

Populasi Harimau sumatra berdasarkan data Population Viability Analysis (PVA) tahun 2016, diperkirakan 604 ekor.

Jumat, 18 Februari 2022
A A
Gadis, Harimau sumatra melahirkan tiga ekor anaknya di ex-situ Barumun Nagary Wildlife Sanctuary (BNWS), Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara. Foto ppid.menlhk.go.id .

Gadis, Harimau sumatra melahirkan tiga ekor anaknya di ex-situ Barumun Nagary Wildlife Sanctuary (BNWS), Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara. Foto ppid.menlhk.go.id .

Share on FacebookShare on Twitter

“Ke depannya, program ex-situ link to in-situ dapat terus ditingkatkan di mana hasil pengembangbiakan Harimau sumatra dari ex-situ dapat dikembalikan ke habitat alamnya. Selanjutnya, kita bersama berkewajiban untuk melestarikan alam dan masyarakat kelak dapat hidup berdampingan dengan Harimau sumatra,” kata Wiratno.

Rektor Universitas Andalas (Unand), Prof. Yuliandri menyebutkan Harimau sumatra merupakan satu-satunya sub spesies harimau di Indonesia setelah kepunahan Harimau jawa dan Harimau bali.

Baca Juga: BBKSDA Usut Koleksi Satwa yang Dilindungi di Rumah Bupati Langkat

Populasi Harimau sumatra diperkirakan 604 ekor dari data Population Viability Analysis (PVA) tahun 2016. Habitatnya tersebar di Pulau Sumatera yang mencakup 13 kawasan burung penting (IBA), 2 situs Ramsar (Taman Nasional Berbak dan Taman Nasional Sembilang), serta warisan alam dunia (UNESCO WHC Tropical Rain Forest Heritage of Sumatra Sites) yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

“Kelima kawasan konservasi yang secara global sangat penting beserta bentang alam yang berada di sekitarnya ini menjadi lokasi Proyek Sumatran Tiger,” kata Yuliandri.

Karena itu, kata Yuliandri, Universitas Andalas sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Sumatera Barat mempunyai peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta penelitian dalam mendukung konservasi harimau di Sumatera Barat. [WLC01]

Sumber: ppid.menlhk.go.id

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: ex-situharimau sumaterain-situInyiak BalangKementerian LHKkonservasi harimau sumaterapopulasi harimau sumateraProvinsi Sumatera BaratUniversitas Andalas

Editor

Next Post
Mural mendukung penolakan penambangan di Desa Wadas. Foto Instagram @wadas_melawan.

Solidaritas Akademisi Desak Gubernur Jateng Cabut Izin Lingkungan Amdal Bendungan Bener, Ini Alasannya

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media