Selasa, 3 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Hefni Effendi, Kurangi Polusi Udara Saat Mudik dengan Angkutan Massal

Penggunaan kendaraan pribadi selama mudik akan meningkatkan emisi gas rumah kaca akibat pembakaran bahan bakar fosil.

Kamis, 27 Maret 2025
A A
Pakar Pengelolaan Lingkungan dan Pencemaran IPB University, Prof. Hefni Effendi. Foto Dok. IPB University.

Pakar Pengelolaan Lingkungan dan Pencemaran IPB University, Prof. Hefni Effendi. Foto Dok. IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Untuk mewujudkan mudik ramah lingkungan, ia berharap pemerintah dapat meningkatkan fasilitas angkutan massal yang tepat waktu, aman, nyaman, serta memiliki tujuan yang banyak.

Penyediaan fasilitas ini bisa didorong dengan pemberian insentif pada penyelenggara angkutan massal, baik BUMN maupun swasta.

“Kita patut apresiasi atas upaya pemerintah yang membuka ruang WFH (Work From Home) dan WFA (Work From Anywhere) bagi para karyawan jauh hari sebelum lebaran untuk antisipasi lonjakan penumpukan kepadatan transportasi mudik, sekaligus dapat berperan mereduksi emisi gas rumah kaca,” ujar dia.

Namun, bagi yang tetap memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi, ia menyarankan untuk memanfaatkan masa libur yang panjang agar perjalanan tidak terjadi secara bersamaan. Langkah tersebut disinyalir dapat mengurangi akumulasi pencemaran udara, kebisingan, dan sampah. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: angkutan massalarus mudikEmisi gas rumah kacapolusi udaraProf. Hefni Effendi

Editor

Next Post
Ilustrasi tenaga listrik energi surya. Foto mrganso/pixabay.com

Guru Besar Serukan Pemerintah Lakukan Demokratisasi Energi dan Stop Deforestasi

Discussion about this post

TERKINI

  • Suasana koordinasi tim SAR gabungan untuk evakuasi korban longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 2 Juni 2025. Foto BPBD Cirebon.Ada Empat Perzinan Usaha Tambang Galian C di Blok Gunung Kuda di Cirebon
    In Lingkungan
    Senin, 2 Juni 2025
  • Kebun Raya Sriwijaya di Sumatera Selatan. Foto Dok. KRS.Kebun Raya Sriwijaya Menuju Laboratorium Hidup Ekologi
    In News
    Minggu, 1 Juni 2025
  • Lokasi longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang terjadi pada 30 Mei 2025. Foto Dok. Kementerian ESDM.Longsor Tambang Gunung Kuda, Potensi Gerakan Tanah di Wilayah Cirebon Tinggi
    In Bencana
    Minggu, 1 Juni 2025
  • Ilustrasi daging kurban dibungkus daun jati. Foto kemenagsidoarjo.com.Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha
    In News
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Suasana aktivitas di sekitar tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon usai longsor, 30 Mei 2025. Foto Dok. BPBD Cirebon.Jumlah Korban Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Jiwa
    In Bencana
    Sabtu, 31 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media