Untuk mewujudkan mudik ramah lingkungan, ia berharap pemerintah dapat meningkatkan fasilitas angkutan massal yang tepat waktu, aman, nyaman, serta memiliki tujuan yang banyak.
Penyediaan fasilitas ini bisa didorong dengan pemberian insentif pada penyelenggara angkutan massal, baik BUMN maupun swasta.
“Kita patut apresiasi atas upaya pemerintah yang membuka ruang WFH (Work From Home) dan WFA (Work From Anywhere) bagi para karyawan jauh hari sebelum lebaran untuk antisipasi lonjakan penumpukan kepadatan transportasi mudik, sekaligus dapat berperan mereduksi emisi gas rumah kaca,” ujar dia.
Namun, bagi yang tetap memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi, ia menyarankan untuk memanfaatkan masa libur yang panjang agar perjalanan tidak terjadi secara bersamaan. Langkah tersebut disinyalir dapat mengurangi akumulasi pencemaran udara, kebisingan, dan sampah. [WLC02]
Sumber: IPB University
Discussion about this post