Jumat, 27 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Hutan Tropis Butuh Klon Unggul untuk Adaptasi Perubahan Iklim

Untuk melihat dampak perubahan iklim, salah satunya dengan melihat kondisi hutan. Perlu spesies-spesies tanaman hutan yang bisa bertahan.

Kamis, 6 Oktober 2022
A A
Tegakan pohon jati di hutan Wanagama, Gunung Kidul, Yogyakarta, merupakan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK), salah satu hutan di Pulau Jawa yang berhasil dihijaukan kembali. Foto wanaloka.com

Tegakan pohon jati di hutan Wanagama, Gunung Kidul, Yogyakarta, merupakan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK), salah satu hutan di Pulau Jawa yang berhasil dihijaukan kembali. Foto wanaloka.com

Share on FacebookShare on Twitter

“Kami ingin dapat berkontribusi dalam pengelolaan hutan lestari di Indonesia,” harap Sigit.

Baca Juga: MoU Indonesia-Norwegia untuk Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca di Sektor Kehutanan

Selain itu, riset ini juga diharapkan memberi manfaat timbal balik untuk peningkatan kualitas penelitian dan implementasi hutan tropis di Indonesia. Juga memperkuat penelitian kolaboratif antara Indonesia dan Jepang.

“Terutama dalam pengelolaan hutan lestari dan mitigasi perubahan iklim,” kata Sigit.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kawasan hutan Indonesia dikelola sesuai dengan tiga fungsi, yaitu hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung. Luas hutan produksi di Indonesia saat ini 68,8 juta hektare yang dikonsesi menempati area 30,07 juta hektare, sedangkan sisanya tidak memiliki konsesi.

Baca Juga: Mengenal Hutan Mangrove ‘Sotek’ yang Dikunjungi Dua Menteri Lingkungan Hidup

Selanjutnya dari areal yang diberikan konsesi tersebut, sekitar 62 persen dikembangkan untuk hutan tebang pilih kayu hutan alam dimana 36 persen diperuntukan untuk penanaman kayu industri. Sementara penanaman hutan lainnya di Pulau Jawa seluas 2,4 juta hektare yang didominasi oleh tanaman jati.

KLHK juga berharap riset tersebut memberikan dampak upaya peningkatan konservasi hutan di Indonesia. Juga memberikan dampak sosial maupun ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

“Kementerian LHK juga tengah mendorong pengembangan kawasan hutan tropis sekunder untuk mendukung hutan Indonesia tetap lestari,” kata Direktur Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan KLHK, Khairi Wenda. [WLC02]

Sumber: UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fakultas Kehutanan UGMhutan tropisketahanan hutan tropisKLHKklon unggulmitigasi perubahan iklimpengelolaan hutan lestariperubahan iklimprogram pemuliaan tanamansilvikultur intensifUGM

Editor

Next Post
Ilustrasi gila kerja. Foto lukasbieri/pixabay.com

Penggila Kerja, Waspada Hustle Culture dan Imposter Syndrome

Discussion about this post

TERKINI

  • Patroli tim Manggala Agni pasca kebakaran hutan di TNTN, Mei 2025. Foto TNTN.Walhi Riau Ingatkan Penertiban Taman Nasional Tesso Nilo Jangan Represif dan Militeristik
    In Lingkungan
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Proses evakuasi wisatawan asal Brazil, Juliana Marins dengan tali lifting, 24 Juni 2025. Foto Basarnas.Jenazah Wisatawan Brazil Telah Dievakuasi dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani
    In Traveling
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Otter atau berang-berang. Foto KnipsKaline/pixabay.Satwa Langka Kucing Merah Kalimantan dan Otter Civet Muncul Kembali
    In Rehat
    Selasa, 24 Juni 2025
  • Peta Indonesia. Foto BPK.Nasib Pulau-Pulau Kecil di Indonesia: Diperebutkan, Dieksploitasi, Ditelantarkan, Diperjualbelikan
    In Rehat
    Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media