Wanaloka.com – Banjir melanda Jawa Tengah dengan ketinggian air hampir mencapai satu meter. Banjir di Jawa Tengah terjadi dua hari jelang tutup tahun 2022, dipicu hujan intensitas tinggi yang berlangsung sejak tanggal 30 hingga 31 Desember 2022. Dampak banjir di sembilan kabupaten dan kota di Jawa Tengah menyebabkan ribuan warga mengungsi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan wilayah yang dilanda di Jawa Tengah berada di kawasan Pantai Utara Jawa (Pantura) meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati dan Kabupaten Grobogan.
Menurut Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran persnya pada Senin, 2 Januari 2023, ribuan warga terpaksa mengungsi akibat bencana banjir yang terjadi.
Baca Juga: Pelaku Transportasi dan Pengelola Wisata Utamakan Keselamatan Wisatawan, Ini yang Dilakukan
Data yang dihimpun BNPB, warga yang mengungsi di Kota Pekalongan mencapai 1.900 penduduk, di Kudus terdata 1.395 jiwa, di Kabupaten Demak terdapat 455 kepala keluarga mengungsi, dan di Kendal sebanyak 281 penduduk mengungsi.
Ada pun wilayah yang dilanda banjir di Kota Pekalongan terdapat di Kecamatan Kecamatan Pekalongan Utara meliputi enam kelurahan, di Kecamatan Pekalongan Barat empat kelurahan, di Kecamatan Pekalongan Timur banjir melanda empat kelurahan.
Di Kabupaten Kudus banjir melanda Desa Jati Wetan, Desa Tanjung Karang dan Desa Jati Kulon di Kecamatan Jati, Desa Setrokalangan di Kecamatan Kaliwungu, Desa Termulus, Desa Mejobo dan Desa Kesambi di Kecamatan Mejobo.
Baca Juga: Gempa Pertama Tahun 2023 Guncang Kota Sigli Aceh
Banjir di Kabupaten Demak meliputi wilayah Kelurahan Betokan di Kecamatan Demak, Desa Kalisari, Desa Banjarsari dan Desa Sidorejo di Kecamatan Sayung, Desa Batu di Kecamatan Karangtengah, Desa Wonoagung dan Desa Wonowoso di Kecamatan Karangawen, Desa Sumberejo di Kecamatan Bonang, Desa Wonorejo, Desa Cangkring dan Desa Cangkring Rembang di Kecamatan Karanganyar. Selain dari curah hujan tinggi, banjir di Sayung juga dipicu oleh gelombang tinggi air laut.
Di Kendal wilayah yang dilanda banjir di Kecamatan Kendal meliputi tujuh desa, di Kecamatan Brangsong lima desa, di Kecamatan Kaliwungu tujuh desa, di Kecmatan Patebon enam desa, di Kecamatan Pegandon tiga desa, di Kecamatan Cepiring tiga dsa, di Kecamatan Rowosari dua desa, di Kecamatan Weleri dan Kaliwungu Selatan masing-masing satu desa dilanda banjir.
Discussion about this post