Kedua, meningkatkan kompetensi pengamat gunung api, standar sarana prasarana dan peralatan pos pengamatan gunung api. Ketiga, pemetaan kawasan rawan bencana yang berisiko tinggi.
Baca Juga: Kejadian Bencana Alam Meningkat, Ini Arahan Presiden Jokowi Mitigasi Bencana
Keempat, mendorong peningkatan pemanfaatan energi bersih melalui akselerasi eksplorasi panas bumi, logam tanah jarang dan mineral kritis, serta pengelolaan dan pelayanan air tanah.
Kelima, berperan aktif dalam mendukung penataan ruang untuk ibu kota negara, kawasan strategis nasional dan kawasan pesisir utara Pulau Jawa, pengembangan informasi geologi pada destinasi wisata prioritas, dan pelayanan informasi geologi yang handal dan mudah diakses.
“Besar harapan saya, Badan Geologi ke depan akan menjadi lembaga geologi handal dan menjadi rujukan baik di Indonesia maupun dunia, sebagaimana telah dilakukan The United States Geological (USGS),” harap Arifin. [WLC02]
Sumber: Kementerian ESDM
Discussion about this post