Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Jam Boros Listrik Pukul Lima Sore Sampai Delapan Malam

Memang ada jam-jam tertentu saat penggunaan listrik menjadi boros. Yang terpenting, tak perlu menggunakan listrik berlebihan sepanjang hari.

Jumat, 14 Oktober 2022
A A
Ilustrasi bohlam lampu berenergi listrik. Foto Alexas_Fotos/pixabay.com

Ilustrasi bohlam lampu berenergi listrik. Foto Alexas_Fotos/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dosen IPB University tengah melakukan evaluasi penggunaan listrik terhadap 40 warga Desa Cikadu, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Evaluasi itu digarap dalam Program Dosen Pulang Kampung dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.

Mengangkat tema “Struk Hemat Listrik sebagai Inovasi Penghematan Energi Listrik”, Dosen Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, Dr Aceng Hidayat dan tim melakukan pemantauan penggunaan listrik.

“Apakah warga sudah menerapkan hemat listrik dan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan untuk menghemat listrik,” kata Aceng dalam acara evaluasi pada 8-9 Oktober 2022.

Baca Juga: KlikDokter Gelar RunFest di Yogyakarta 30 Oktober 2022

Pemantauan dilakukan hingga November 2022. Namun hingga saat ini, Aceng mengklaim, warga telah merasakan perubahan penurunan pembayaran tagihan listrik. Baik yang memiliki daya 900 kWh maupun 450 kWh dengan metode pembayaran non token atau pascabayar.

Beberapa tips menghemat listrik disampaikan Dosen Sekolah Vokasi IPB University, Prima Gandhi. Pertama, menghemat penggunaan listrik dapat dilakukan pada waktu tertentu, yaitu jam 17.00 sampai dengan 20.00. Jadi alam kurun waktu tersebut, warga diusahakan tidak melakukan kegiatan rumah tangga dengan listrik. Seperti mencuci dengan mesin cuci, menyeterika, memasak nasik dengan listrik.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: boros listrikhemat listrikIPB Universityperilaku penggunaan listrikProgram Dosen Pulang Kampung

Editor

Next Post
Mahasiswa SIKIA Unair dan mahasiswa Jerman mendaki Gunung Ijen, Banyuwangi, 2 Oktober 2022. Foto unair.ac.id

Tanam Mangrove di Teluk Pang Pang dan Nikmati Matahari Terbit di Gunung Ijen

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media