Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tanam Mangrove di Teluk Pang Pang dan Nikmati Matahari Terbit di Gunung Ijen

Banyuwangi kaya dengan wisata alamnya. Tak sekedar berwisata, sekaligus melakukan aktivitas konservasi lingkungan di sana.

Sabtu, 15 Oktober 2022
A A
Mahasiswa SIKIA Unair dan mahasiswa Jerman mendaki Gunung Ijen, Banyuwangi, 2 Oktober 2022. Foto unair.ac.id

Mahasiswa SIKIA Unair dan mahasiswa Jerman mendaki Gunung Ijen, Banyuwangi, 2 Oktober 2022. Foto unair.ac.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Teluk Pang-Pang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pernah mengalami kerusakan ekosistem pada 1980-an akibat alih fungsi lahan. Hingga 1994 mulai dilakukan restorasi oleh masyarakat lokal. Kini kawasan seluas 500 hektare yang dihuni 13 spesies fauna hidup di dalamnya berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

Teluk Pang Pang menjadi salah satu jujugan inbound internasional yang diadakan Pengabdian Masyarakat Internasional Universitas Airlangga (Unair) berkolaborasi dengan Universitas Dhayana Pura (Undhira). Bersama mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Banyuwangi, mahasiswa Honchule Heillbrone University Jerman mengikuti Multi Culture Programs Tour De Essential Areas of Pang-Pang Bay Animal Aquatic and Terrestrial Monitoring. Mereka diajak berkeliling Bumi Blambangan selama tiga hari, 29 September – 1 Oktober 2022, mulai dari penjelajahan perkotaan, pesisir, dan gunung.

Baca Juga: Jam Boros Listrik Pukul Lima Sore Sampai Delapan Malam

Di teluk ini, mahasiswa menanam mangrove. Juga dikenalkan beberapa jenis mangrove dan beragam makhluk hidup yang ada disana, mulai dari flamingo java dan berbagai fauna lainnya

“Untuk mengembalikan istilah Indonesia sebagai paru-paru dunia. Karena banyak kerusakan terjadi di kawasan hutan di jantung pulaunya. Mangrove menjadi pilihan alternatif yang menguntungkan bagi dunia terestrial,” kata Ketua Pelaksana, Suciyono di Geopark Ijen, 2 Oktober 2022.

Kegiatan tersebut, Suciyono melanjutkan, merupakan implementasi pengembangan lingkungan yang adaptif dan tepat guna. Serta mendukung terlaksanakannya SDGs nomor 13 tentang penanganan perubahan iklim dan 14 tentang ekosistem laut di kawasan terestrial.

Baca Juga: KlikDokter Gelar RunFest di Yogyakarta 30 Oktober 2022

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gunung IjenKabupaten Banyuwangimenanam mangroveTeluk Pang PangUnair

Editor

Next Post
Guru Besar Bidang Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM, Prof. Sri Nuryani Hidayah Utami. Foto penerbitdeepublish.com

Sri Nuryani Hidayah: Sejarah Lahan Gambut untuk Pertanian Sudah Ratusan Tahun

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa 5,3 mangitudo di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Foto inatews.bmkg.go.id.Deformasi Lempeng Picu Gempa 5,3 Magnitudo di Mandailing Natal
    In News
    Senin, 12 Mei 2025
  • Ahli Manajemen Vertebrata Hama dan Ilmu Hama Tumbuhan IPB University, Swastiko Priyambodo. Foto Dok. IPB University.Swastiko Priyambodo, Pengendalian Tikus Sawah Tak Hanya Andalkan Burung Hantu
    In Sosok
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Lalat hinggap di atas makanan. Foto lengocson238/pixabay.com.Lalat Bikin Risih di Meja Makan, Bagaimana Jika Bumi Tanpa Serangga?
    In IPTEK
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Kupu-kupu dan lebah tengah membantu penyerbukan bunga Matahari. Foto keywest3/pixabay.com.Populasi Kupu dan Lebah Menurun, Dampak Aktivitas Manusia dan Pembangunan
    In IPTEK
    Sabtu, 10 Mei 2025
  • Ilustrasi vaksinasi global. Foto neelam279/pixabay.com.Penanganan Covid-19 Abaikan TBC, Kini Indonesia Jadi Partisipan Uji Klinik Global Vaksin M72
    In Rehat
    Sabtu, 10 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media