Sabtu, 26 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Jatam dan Warga Serukan Stop Beli Nikel Kotor Indonesia

Kamis, 13 Juni 2024
A A
Jatam dan perwakilan warga geruduk Konferensi Nikel dan Kobalt Indonesia di Jakarta, 13 Juni 2024. Foto @Jatamnas/Instagram.

Jatam dan perwakilan warga geruduk Konferensi Nikel dan Kobalt Indonesia di Jakarta, 13 Juni 2024. Foto @Jatamnas/Instagram.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) bersama perwakilan warga Kepulauan Sulawesi, Kepulauan Maluku, Papua, hingga Nusa Tenggara melakukan aksi geruduk Konferensi Nikel dan Kobalt Indonesia yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. Konferensi tersebut merupakan forum internasional yang diselenggarakan perusahaan riset pasar logam di Cina, Shanghai Metals Market (SMM). Konferensi pertama digelar pada tahun 2023 dan mengundang pejabat pemerintah Indonesia untuk berpartisipasi.

“Aksi geruduk ini menjadi peringatan, sekaligus pesan kepada investor, lembaga keuangan dan bank, serta para (calon) penikmat nikel Indonesia. Bahwa di balik seluruh ekstraksi nikel di Indonesia, terdapat kejahatan lingkungan dan kemanusiaan,” kata Pengkampanye Jatam, Alfarhat Kasman dalam keterangan tertulis.

Saat ini, ada sekitar 380 izin tambang nikel dengan luas konsesi hampir mencapai satu juta hektare. Dalam operasionalnya, terjadi pencaplokan lahan yang berdampak pada hilangnya ruang pangan dan konflik sosial, kekerasan dan intimidasi, hingga kriminalisasi, pencemaran air, udara, dan laut, serta perusakan kawasan hutan yang memicu hilangnya wilayah resapan air dan deforestasi.

Baca Juga: Dua Sindikat Pemburu Badak Jawa di Ujung Kulon, 6 Ditangkap dan 8 Buronan

Kebutuhan energi listrik untuk menopang operasi pertambangan nikel, termasuk stasiun pengisian ulang baterai kendaraan listrik di Indonesia, juga telah memicu perluasan pembongkaran batubara di pulau Kalimantan dan Sumatera. Dikutip dari artikel Berdasarkan data berjudul “Indonesia’s Dirty Nickel: Indonesia Jadi Zona Pengorbanan Industri EV”, Pemerintah Indonesia menargetkan produksi batu bara mencapai 710 juta ton pada tahun 2024.

Sementara proses pembakaran batu bara di PLTU industri nikel menyebabkan pencemaran udara sehingga kesehatan warga terganggu.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: JatamKonferensi Nikel dan Kobalt Indonesiaoperasi pertambangan nikelproduksi batu bara

Editor

Next Post
Sebanyak dua ribu penduduk di Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, terdampak banjir. Foto BNPB.

Banjir Distrik Iwaka Mimika Dua Ribu Penduduk Terdampak

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media