Wanaloka.com – Dilansir dari sejumlah media, taipan Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengklaim sejumlah pemilik grup usaha raksasa di Indonesia siap membantu untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Ia menyampaikannya dalam acara Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat di Plaza Senayan Jakarta apda 22 Januari 2024 malam.
Perusahaan yang dimaksud antara lain Djarum Grup, Sampoerna Grup, Persada Capital Investama, dan Adaro Grup yang dimiliki Boy Thohir. Ia menyebut pengusaha-pengusaha itu merupakan sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia.
Banyak Sektor, Terutama Tambang
Berdasarkan data Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Bisnis Grup Djarum bermula dari produk rokok kretek. Kini merambah ke banyak sektor, mulai dari perbankan, digital, elektronik, property, perhutanan, perkebunan sawit dan tebu, hingga bisnis kendaraan listrik melalui PT Polytron Indonesia.
Baca Juga: Drainase Buruk, 1 Tewas Terseret Arus di Halmahera Selatan
Begitu pun Sampoerna yang semua berbisnis dari pabrik rokok, kini semakin menggurita di beragam usaha, seperti sektor pengolahan kayu, telekomunikasi, properti, perbankan dan koperasi, perkebunan kelapa sawit dan karet. Hingga bisnis energi baru terbarukan (EBT) melalui penjualan hasil olahan pelet kayu (wood pellet) hasil kolaborasi dengan PT Sumber Global Energy Tbk.
Sementara lini bisnis perusahaan Persada Capital Investama mencakup perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, hingga pelayanan kesehatan.
Pemilik perusahaan ini juga memiliki relasi bisnis dengan Boy Thohir, bermula ketika pemilik awal Persada Capital Investama, mendiang Benny Subianto dan Edwin Soeryadjaya (anak William Soeryadjaya) membeli saham Adaro pada 2005 lalu. Saat ini, anak dari Benny melalui PT Persada Capital Investama, tercatat sebagai pemegang, sekaligus menjabat sebagai komisaris.
Baca Juga: Pabrik Pemurnian Biogas Komersial Pertama Diresmikan di Langkat
Sementara Adaro adalah korporasi raksasa dengan banyak entitas anak perusahaan. Usaha-usahanya berfokus pada pertambangan, energi, smelter nikel, migas, property, perkebunan, jasa keuangan, hingga kendaraan listrik.
Boy Thohir memiliki relasi bisnis dengan Sandiaga Uno, salah satunya melalui PT Saratoga Investama, perusahaan yang didirikan Sandiaga bersama Edwin Soeryadjaya. Saratoga menjadi pemegang saham di PT Adaro. Di PT Adaro Energy pun, Sandiaga tercatat sebagai pemegang saham.
Saat yang sama, Boy Thohir juga punya relasi bisnis dengan Luhut Binsar Pandjaitan dan Pandu Patria Sjahrir, keponakan Luhut. Salah satunya melalui PT Gojek Tokopedia (GoTo). GoTo bersama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), milik Luhut, membangun perusahaan patungan bersama, yaitu PT Energi Kreasi Bersama, dengan nama brand “Electrum”.
Baca Juga: 1 Tewas Banjir di Tojo Una Una, Darurat Diperpanjang di Sintang
Electrum berfokus pada pengembangan ekosistem dan industri kendaran listrik secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Meliputi manufaktur sepeda motor listrik, teknologi pembuatan baterai, infrastruktur penukaran (swap) baterai dan stasiun pengisian daya, hingga pembiayaan.
Pada Pemilu 2024, Boy Thohir, bersama Luhut dan Pandu sama-sama mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Sementara Sandiaga, yang merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar TPN pasangan Ganjar-Mahfud.
Discussion about this post