Minggu, 28 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

KKP akan Adopsi Pengelolaan Sedimentasi Laut Perairan Morodemak di Pesisir Lain

Jumat, 18 Oktober 2024
A A
Ilustrasi pengerukan sedimentasi di perairan pesisir. Foto Dok. KKP.

Ilustrasi pengerukan sedimentasi di perairan pesisir. Foto Dok. KKP.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sedimentasi yang terjadi di kawasan pesisir Morodemak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah disebut menjadi salah satu tantangan utama bagi ekosistem laut dan aktivitas nelayan. Akumulasi sedimentasi di laut menyebabkan turunnya kualitas ekosistem pesisir, sehingga menghambat aktivitas nelayan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim pemanfaatan hasil sedimentasi di perairan Morodemak menjadi langkah strategis untuk menyokong kehidupan masyarakat pesisir. Antara lain untuk mencegah abrasi di perkampungan nelayan, pendangkalan alur kapal, hingga perbaikan kualitas ekosistem pesisir.

“Pengelolaan sedimentasi untuk meningkatkan daya dukung dan daya tampung ekosistem pesisir,” ujar Plt. Direktur Perencanaan Ruang Laut Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Perikanan KKP, Suharyanto.

Baca Juga: Status Gunung Api Iya Waspada, Letusan Bisa Akibatkan Longsoran ke Laut

Ia menyebut pengelolaan sedimentasi tidak hanya berfokus pada pembersihan, tetapi juga pada upaya meminimalisir dampak jangka panjang sedimentasi itu sendiri. Pengelolaan sedimentasi secara efektif juga dapat meningkatkan hasil tangkapan. Sebab jalur pelayaran perikanan menjadi lebih aman, sehingga para nelayan tidak perlu khawatir kapal mereka terjebak di perairan dangkal akibat sedimentasi.

“Kami berharap, langkah ini bisa diadopsi dan menjadi contoh bagi daerah-daerah pesisir lainnya di Indonesia,” kata dia.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Prof. Denny Nugroho Sugianto juga berpandangan, pemanfaatan hasil sedimentasi menjadi langkah kunci dalam rehabilitasi ekosistem pesisir di Morodemak yang telah mengalami penurunan.

Baca Juga: Sedimentasi Laut Perairan Morodemak Dimanfaatkan dengan Alasan Rehabilitasi

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: kawasan pesisirKKPperairan Morodemaksedimentasi laut

Editor

Next Post
Dampak hujan abu dan pasir dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Foto 18 Oktober 2024. Foto BPBD Flores Timur.

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Atap Rumah Warga Rusak

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media