Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

KKP Minta Kapal Perikanan dan Nelayan Dipasang Sistem Pemantauan Kapal

Selasa, 15 April 2025
A A
Kapal perikanan dan kapal nelayan di dermaga. Foto Dok. KKP.

Kapal perikanan dan kapal nelayan di dermaga. Foto Dok. KKP.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kapal perikanan yang telah melakukan migrasi perizinan berusaha dari daerah ke pusat diimbau untuk memasang dan mengaktifkan Vessel Monitoring System (VMS) atau Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP).

“VMS ini, kami dorong untuk dipasang. Bukan sekadar alat pengawasan,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono di Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

Menurut dia, ada banyak manfaat teknologi VMS bagi kapal perikanan dan nelayan. Antara lain untuk mendukung keselamatan kapal perikanan beserta awaknya ketika mengalami kendala seperti kerusakan mesin, tenggelam atau kecelakaan di laut.

Baca juga: Sudrajat, Dorong Petani Punya Saham Industri Kelapa agar Dapat Nilai Tambah

Bagi produk perikanan yang termasuk dalam komoditas ekspor, hasil pemantauan VMS akan menjadi bukti bahwa produk tersebut bukan kategori ditangkap secara ilegal.

Proses pemasangan VMS terus dilakukan evaluasi secara regular setiap triwulan. Mempertimbangkan hasil evaluasi, proses pemasangan VMS dilakukan secara bertahap untuk tetap memberikan kesempatan melaut bagi kapal-kapal perikanan.

Direktur Pengendalian Operasi Armada, Saiful Umam menambahkan, pihak KKP terus mendorong penyedia untuk memberikan harga yang terjangkau terkait harga perangkat VMS. Saat ini telah terdapat penyedia yang menawarkan harga di bawah Rp10 juta, termasuk biaya langganan (airtime).

Baca juga: Hari Jadi ke-173, Kebun Raya Cibodas Menambah Koleksi Pohon Pinus

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: kapal nelayankapal perikananKKPSistem Pemantauan Kapal PerikananVessel Monitoring System

Editor

Next Post
Ilustrasi reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir. Foto distelAPPArath/pixabay.com.

Waspada, Gempa Bumi Besar di Manila Dapat Pengaruhi Kestabilan PLTN di Kalimantan

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media