Pihaknya juga melibatkan tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Brawijaya dalam mengembalikan ekosistem di kawasan yang terbakar.
Baca Juga: Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
“Jadi banyak aspek yang kami harus bangun kembali untuk wilayah yang dikelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini,” kata Siti.
Siti juga mengajak pihak-pihak lain untuk bekerja sama, seperti dari USAID. Sebab keberadaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sangat strategis dan dikenal secara nasional maupun internasional sedari awal. [WLC02]
Sumber: PPID KLHK
Discussion about this post