Wanaloka.com – Tim peneliti Universitas Padjadjaran melakukan penelitian tentang asal populasi ikan pari manta di Indonesia. Penelitian yang diinisiasi Newcastle University itu dilakukan secara kolaboratif antara beberapa negara di dunia, seperti Zanzibar, Maldives, Maladewa, dan beberapa negara pantai di Afrika Timur.
“Kami ingin mengetahui kira-kira populasi ikan pari manta di Indonesia berasal dari satu populasi yang sama dari belahan dunia yang lain atau tidak,” jelas dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran, Alexander MA Khan dalam acara “Hard Talk” bertema “Better the Devil You Know: Addressing Key Data Gaps for the Effective Management of Devil Rays in the Indian Ocean”, Rabu, 3 Januari 2024.
Alex menjelaskan manta ray atau pari manta termasuk dalam spesies ikan yang bermigrasi dari satu kawasan ke kawasan yang lain dalam satu hamparan lautan. Penelitian kolektif itu bertujuan untuk mengidentifikasi asal populasi ikan pari manta di Indonesia dan yang ada di wilayah lainnya.
Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem hingga 10 Januari 2024
Alex juga menjelaskan penelitian yang melibatkan beberapa dosen dari Unpad itu tidak hanya terkait aspek biologis atau identifikasi DNA dari ikan pari manta saja. Melainkan juga menggunakan pendekatan sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
“Walaupun ini bycatch, ternyata tetap memiliki nilai jual, sehingga nelayan itu merasa kalau kami lepas ke lautan, meski dalam kondisi hidup rugi, karena mereka bisa jual ke pasar,” jelas Alex.
Pendekatan sosial dan ekonomi yang dilakukan dalam penelitian bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada nelayan mengenai spesies pari manta yang dilindungi pemerintah.
Baca Juga: Awal 2024, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Menjadi Siaga
Discussion about this post