Senin, 1 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Koleksi Alat Ukur Antik di Observatorium Bosscha

Minggu, 5 Februari 2023
A A
Suasana pameran multimedia aneka alat ukur antik koleksi Observatorium Bosscha. Foto itb.ac.id.
Salah satu alat ukur antik Observatorium Bosscha. Foto itb.ac.id.
Salah satu alat ukur antik Observatorium Bosscha. Foto itb.ac.id.
Sekstan, alat ukur antik Observatorium Bosscha. Foto itb.ac.id.
Share on FacebookShare on Twitter

Microphotometer
Mengamati benda-benda di langit tergolong spesial karena tidak bisa diamati secara langsung oleh mata. Apabila sekarang dapat diamati secara digital karena kemajuan teknologi citranya, lain kondisinya pada tahun 1900-an. Untuk mengamati perlu mengambil citranya melalui pelat fotografi, baru kemudian dapat diukur dengan teliti tingkat kecemerlangannya menggunakan alat yang dinamakan Microphotometer.

Baca Juga: Ini Peran Para Pendiri dan Aneka Teleskop Observatorium Bosscha

Jam Bandul
Selain objek langit, penghitungan waktu merupakan hal yang menjadi perhatian dalam pengamatan astronomi. Bahkan sangat krusial. Sebelum berkembang jam atomic, para astronom menggunakan jam bandul untuk penunjuk waktu. Jam ini menunjukan waktu yang didasari pergerakan semu harian matahari (1 hari dibulatkan menjadi 24 jam). Jam bandul ini juga digunakan sebagai instrumen penelitian perhitungan bujur dunia pada 1926 dan 1933. [WLC02]

Sumber: ITB

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: 100 Tahun Observatorium Bosschajam atomicjam bandulMicrophotometerObservatorium Bosschapameran multimediaSekstanTeleskop Unitron

Editor

Next Post
Desain perangko tentang 100 Tahun Observatorium Bosscha. Foto itb.ac.id.

Sejarah Observatorium Bosscha dalam Tiga Keping Perangko

Discussion about this post

TERKINI

  • Bantuan logistik untuk wilayah terdampak bencana Sumatra, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Sumatra Barat. Foto BNPB.Update Bencana Sumatra, Korban Tewas 442 Orang Terbanyak di Sumut
    In Bencana
    Senin, 1 Desember 2025
  • Kondisi Agam, Sumatra Barat usai banjir bandang, Sabtu, 29 November 2025. Foto Dok. BNPB.Tiga Provinsi Sumatra Kewalahan, Akademisi dan Masyarakat Sipil Desak Status Bencana Nasional
    In News
    Minggu, 30 November 2025
  • Peta tambang di Pulau Sumatra. Foto Jatam.Jatam Tegaskan Longsor dan Banjir Bandang di Sumatra Akibat Ledakan Izin Ekstraktif
    In Lingkungan
    Sabtu, 29 November 2025
  • Rekapitulasi data bencana hidrometeorologi Aceh per 28 November 2025. Foto BNPB.Alasan Status Bencana Nasional, Pengerahan Sumber Daya Negara Percepat Pemulihan
    In News
    Sabtu, 29 November 2025
  • Dampak bencana hidrometeorologi, banjir bandang di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat, 27 November 2025. Foto BPBD Padang.Bencana Hidrometeorologi di Pulau Sumatra Menewaskan 174 Warga
    In Bencana
    Sabtu, 29 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media