Rabu, 9 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sejarah Observatorium Bosscha dalam Tiga Keping Perangko

Dalam waktu empat bulan, Dosen FSRD ITB mendesain tiga keping perangko bertema 100 Tahun Observatorium Bosscha.

Minggu, 5 Februari 2023
A A
Desain perangko tentang 100 Tahun Observatorium Bosscha. Foto itb.ac.id.

Desain perangko tentang 100 Tahun Observatorium Bosscha. Foto itb.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Rangkuman sejarah perjalanan para pendiri Observatorium Bosscha diilustrasikan melalui desain keping perangko 100 Tahun Observatorium Bosscha. Perangko tersebut didesain Dosen Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB), Triyadi Guntur Wiratmo.

Guntur, sapaan akrabnya juga seorang seniman profesional yang sering berkarya di pameran skala nasional dan internasional. Ia juga pernah mendesain perangko gerhana pada 2016. Guntur mencoba membuat perangko eksis kembali setelah kini jarang digunakan. Salah satunya dengan tema desain untuk penanda peristiwa penting atau sejarah.

Baca Juga: Koleksi Alat Ukur Antik di Observatorium Bosscha

Termasuk permintaan Kepala Observatorium Bosscha Dr. Premana Premadi kepadanya untuk mendesain perangko peringatan 100 Tahun Observatorium Bosscha. Waktu pengerjaannya tergolong singkat, yakni empat bulan.

Guntur memaknai perayaan 100 Tahun Observatorium Bosscha dalam tiga keping perangko. Keping perangko pertama bercerita tentang sejarah observatorium yang digambarkan pendirinya, Bosscha. Gambar desain berupa bangunan observatorium dan ada ilustrasi awal konstruksi kubah observatorium.

Baca Juga: Sejarah Pendidikan Astronomi di Indonesia, Bambang Hidayat Pimpin 31 Tahun

Ia mengaku kesulitan menggambar sosok wajah Bosscha karena hanya berbekal dokumentasi lama dari Bosscha.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: 100 Tahun Observatorium BosschaGalaksi Bimasaktigaris khatulistiwaITBObservatorium Bosschaperangko 100 Tahun Observatorium BosschaTriyadi Guntur Wiratmo

Editor

Next Post
Luka yang diderita Beruang madu (Helarctos malayanus) korban jerat di perkebunan yang berbatasan dengan hutan Taman Nasional Gunung Leuser di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto tangkap layar akun Instagram @bbtn_gunungleuser.

Dua Beruang Madu Korban Jerat di Perkebunan Sekitar TNGL Langkat

Discussion about this post

TERKINI

  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
  • Banjir dan lonsgor melanda Puncak, Bogor, 7 Juli 2025. Foto Dok. KLH.Puncak Banjir dan Longsor Lagi, Menteri Hanif Cabut Izin Lingkungan dan Rehabilitasi Kawasan
    In Bencana
    Selasa, 8 Juli 2025
  • Beberapa pulau-pulau kecil di Raja Ampat, Papua Barat Daya tampak gundul akibat penambangan nikel. Foto Dok. AMAN.BUMN Pertambangan Diminta Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi sampah dari kawasan kuliner. Foto Dennis/pixabay.com.Kawasan Pasar, Kuliner, dan Mal Wajib Kelola Sampah Mandiri
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi nyamuk Anopheles. Foto shammiknr/pixabay.com.Riset Bakteri Wolbachia Gantikan Kelambu untuk Kendalikan Malaria di Papua
    In IPTEK
    Minggu, 6 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media