Lugas juga mengatakan bahwa AJI mesti makin gencar memperjuangkan kebebasan pers, keberagaman, dan kesejahteraan jurnalis di Yogyakarta.
Selain itu, pasangan Juju-Lugas ini juga mengajak para jurnalis di Yogyakarta untuk memperkuat solidaritas dalam memperjuangkan kebebasan pers, meningkatkan profesionalisme jurnalis dan memperkuat sendi-sendi demokrasi.
“Tetap independen dan kritis pada pemerintah,” ujar Lugas.
Baca Juga: Tambang di Kendeng Akibatkan Banjir, Masyarakat Terancam Krisis Pangan
Dalam Konferta VII AJI Yogyakarta juga menghasilkan resolusi organisasi yang mengacu pada Tri Panji AJI, yakni kebebasan pers, kesejahteraan dan profesionalisme jurnalis. Resolusi itu akan diejawantahkan dengan program-program yang dicanangkan AJI Yogyakarta.
Juju saat ini menjadi editor di JPNN.com. Karier jurnalismenya diawali di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Arena, UIN Sunan Kalijaga. Setelah itu, ia sempat bekerja di Harian Jogja (2014–2015), Kabarkota.com (2015–2016), dan Law-Justice.co (2017–2021).
Pria asal Sanggau, Kalimantan Barat Ini menjadi anggota AJI Jakarta pada 2018. Di tahun 2022 ia pindah tugas dan berdomisili di Yogyakarta, dan keanggotaan AJI berpindah ke Yogyakarta. Di tahun akhir periode pengurusan Shinta-Mustaqim, Juju didapuk ke divisi Advokasi AJI Yogyakarta.
Sedangkan Lugas menjadi anggota AJI Yogyakarta sejak 2021. Dunia jurnalistik ia geluti dimulai dari LPM Arena, sejak 2019 hingga saat ini ia berkarier di Harian Jogja. [WLC01]
Discussion about this post