Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Konflik Harimau dengan Manusia di Pelalawan, Warga Diimbau Tidak Keluar Malam

Rabu, 9 November 2022
A A
Konflik harimau dengan manusia terjadi di Dusun Tanjung Pulai, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan Provinsi Riau. Foto dokumen ppid.menlhk.go.id, pelepasan harimau sumatera di Sangir Aceh pada 18 Oktober 2022.

Konflik harimau dengan manusia terjadi di Dusun Tanjung Pulai, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan Provinsi Riau. Foto dokumen ppid.menlhk.go.id, pelepasan harimau sumatera di Sangir Aceh pada 18 Oktober 2022.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Konflik harimau dengan manusia terjadi di Provinsi Riau. Warga di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, diimbau agar tidak keluar malam.

Upaya mitigasi konflik harimau dengan manusia hingga kini masih ditangani Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama PT Arara Abadi dan bersama masyarakat.

Konflik terjadi pada Jumat, 4 November 2022, berdasarkan laporan yang diterima WRU BBKSDA Riau, harimau sumatera memasuki Dusun Tanjung Pulai di Desa Pulau Muda, memangsa ternak kambing milik warga. Satu ekor kambing berhasil dimangsa harimau.

Baca Juga: Kisah Megaloman, Orangutan Sumatera Kembali ke Habitatnya

Mendapat laporan terjadinya konflik harimau dengan manusia di Desa Pulau Muda, tim WRU BBKSDA turun ke lokasi, dan melakukan penelusuran. Tim bersama masyarakat akhienya berhasil menemukan hewan ternak kambing yang dimangsa harimau sumatera.

Selanjutnya, tim mitigasi konflik harimau dengan manusia, memasang kandang jebak atau box trap dengan umpan ternak kambing yang diterkam harimau.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: harimau sumateraKabupaten Pelalawankonflik harimau dengan manusiakonflik harimau dengan wargaProvinsi Riausatwa liar yang dilindungi

Editor

Next Post
Gunung Semeru kembali meletus pada Rabu, 8 November 2022, dengan ketinggian letusan 1.500 meter di atas puncak. Foto magma.esdm.go.id, rekaman seismograf aktivitas gunung Semeru.

Gunung Semeru Kembali Meletus, Patuhi Rekomendasi PVMBG

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media