Wanaloka.com – Hari ini, 7 Agustus 2022 adalah tepat dua tahun perayaan Hari Hutan Indonesia. Tak banyak yang tahu, mengingat perayaan ini belum diresmikan pemerintah Indonesia sebagai hari peringatan. Adalah Konsorsium Hari Hutan Indonesia (HHI) yang berada di balik inisasi perayaan ini. Siapakah mereka?
Dilansir dari harihutan.id, Konsorsium HHI terdiri dari kolaborasi lintas organisasi, baik dari bidang lingkungan maupun non-lingkungan. Mereka membawa pesan kampanye Hari Hutan Indonesia ke ruang lingkup yang lebih luas dan berkelanjutan. Saat itu ada 27 organisasi yang bergabung. Kemudian dalam perayaan 2021 lalu bertambah menjadi 96 kolaborator lintaas organisasi, 792 sukarelawan digital, diikuti lebih dari 49.879 partisipan dari 42 acara yang meliputi pameran , webinar, kompetisi, virtual series, dan konser.
Jumlah itu dimungkinkan akan bertambah karena tujuan konsorsium membuka jaringan dan potensi kolaborsi yang berdampak strategis dengan organisasi yang punya visi misi sama. Serta punya komitmen penuh sebagai penggerak pelestarian hutan Indonesia.
Baca Juga: Perayaan Hari Hutan Indonesia 2022 Kampanyekan Hutan Kita Sultan
“Kami berharap, akan muncul aksi konkrit yang berdampak langsung terhadap kebijakan pemerintah maupun bagi masyarakat,” kata Koordinator Konsorsium HHI, Miftachur Ben Robani.
Salah satunya adalah mendorong 7 Agustus ditetapkan pemerintah sebagai Hari Hutan Indonesia. Juga mendorong publik luas untuk lebih peduli dan sadar akan upaya pelestarian hutan Indoensia.
“Adanya Hari Hutan Indonesia yang dikenal publik, masyarakat luas dapat mengetahui , memahami, dan menemukan koneksi dirinya dengan hutan,” imbuh Miftachur.
Pemilihan 7 Agustus sebagai perayaan Hari Hutan Indonesia bukan tanpa alasan. Tanggal itu diambil dari tanggal pengesahan Instruksi Presiden (inpres) Nomor 5 Tahun 2019 tentang (Moratorium Permanen) Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut pada 7 Agustus 2019.
Baca Juga: KKI VII, Menteri LHK: Terus Menjaga Kebermanfaatan Hutan
Discussion about this post