Senin, 30 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Konsorsium Hari Hutan Indonesia Lahir dari Momentum Moratorium Pembukaan Hutan

Gagasan perayaan Hari Hutan Indonesia tiap 7 Agustus tak lepas dari momentum kelahiran Inpres Nomor 5 tahun 2019. Tentang apakah itu?

Minggu, 7 Agustus 2022
A A
Ilustrasi masyarakat adat. Foto Quangbaophoto/pixabay.com.

Ilustrasi masyarakat adat. Foto Quangbaophoto/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Hari ini, 7 Agustus 2022 adalah tepat dua tahun perayaan Hari Hutan Indonesia. Tak banyak yang tahu, mengingat perayaan ini belum diresmikan pemerintah Indonesia sebagai hari peringatan. Adalah Konsorsium Hari Hutan Indonesia (HHI) yang berada di balik inisasi perayaan ini. Siapakah mereka?

Dilansir dari harihutan.id, Konsorsium HHI terdiri dari kolaborasi lintas organisasi, baik dari bidang lingkungan maupun non-lingkungan. Mereka membawa pesan kampanye Hari Hutan Indonesia ke ruang lingkup yang lebih luas dan berkelanjutan. Saat itu ada 27 organisasi yang bergabung. Kemudian dalam perayaan 2021 lalu bertambah menjadi 96 kolaborator lintaas organisasi, 792 sukarelawan digital, diikuti lebih dari 49.879 partisipan dari 42 acara yang meliputi pameran , webinar, kompetisi, virtual series, dan konser.

Jumlah itu dimungkinkan akan bertambah karena tujuan konsorsium membuka jaringan dan potensi kolaborsi yang berdampak strategis dengan organisasi yang punya visi misi sama. Serta punya komitmen penuh sebagai penggerak pelestarian hutan Indonesia.

Baca Juga: Perayaan Hari Hutan Indonesia 2022 Kampanyekan Hutan Kita Sultan

“Kami berharap, akan muncul aksi konkrit yang berdampak langsung terhadap kebijakan pemerintah maupun bagi masyarakat,” kata Koordinator Konsorsium HHI, Miftachur Ben Robani.

Salah satunya adalah mendorong 7 Agustus ditetapkan pemerintah sebagai Hari Hutan Indonesia. Juga mendorong publik luas untuk lebih peduli dan sadar akan upaya pelestarian hutan Indoensia.

“Adanya Hari Hutan Indonesia yang dikenal publik, masyarakat luas dapat mengetahui , memahami, dan menemukan koneksi dirinya dengan hutan,” imbuh Miftachur.

Pemilihan 7 Agustus sebagai perayaan Hari Hutan Indonesia bukan tanpa alasan. Tanggal itu diambil dari tanggal pengesahan Instruksi Presiden (inpres) Nomor 5 Tahun 2019 tentang (Moratorium Permanen) Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut pada 7 Agustus 2019.

Baca Juga: KKI VII, Menteri LHK: Terus Menjaga Kebermanfaatan Hutan

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: 7 AgustusFOLU Net Sink 2030Hari Hutan IndonesiaInpres Nomor 5 Tahun 2019kaum urbanKLHKKonsorsium Hari Hutan IndonesiaKPOP4PLANETpelestarian hutan

Editor

Next Post
Gajah Sumatera. Foto ugm.ac.id.

Atasi Kepunahan Satwa Liar dengan Konservasi, Restorasi, dan Regulasi

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media