Wanaloka.com – Jumlah korban meninggal dunia dampak bencana longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Senin, 27 Mei 2024, jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan menjadi empat orang.
Bencana longsor Pegunungan Arfak, Papua Barat, terjadi pada Minggu, 26 Mei 2024.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan data hingga Senin siang kemarin, tim gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana longsor Pegunung Arfak.
Baca Juga: Banjir Bandang OKU 6 Orang Meninggal, BNPB Salurkan Dana dan Logistik
“Dua korban longsor ditemukan di Distrik Minyambouw oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan instansi lainnya. Proses pencarian dilakukan penggalian dengan alat berat eksavator dilokasi longsor. Dengan demikian, total korban tercatat empat orang meninggal dunia akibat kejadian ini,” kata Muhari dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Mei 2024.
Sementara itu, dilaporkan juga terdapat satu orang ditemukan selamat. Tim gabungan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Warmare untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Operasi pencarian juga telah dihentikan mengingat seluruh korban telah ditemukan,” kata Muhari.
Discussion about this post