Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Korban Meninggal Bencana Longsor Pegunungan Arfak Papua Barat Bertambah  

Selasa, 28 Mei 2024
A A
Tim gabungan saat mengevakuasi korban longsor di Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Senin, 27 Mei 2024. Foto BPBD Pegunungan Arfak.

Tim gabungan saat mengevakuasi korban longsor di Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Senin, 27 Mei 2024. Foto BPBD Pegunungan Arfak.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: BNPB Petakan Titik Potensi Bencana Susulan Galodo di Tanah Datar

Bencana longsor Pegunungan Arfak terjadi pada Minggu malam, 26 Mei 2024, di Kampung Mitiede, Distrik Minyawbouw. Selain menewaskan empat warga Kampung Mitiede, bencana alam di Pegunungan Arfak menyebabkan enam unit rumah mengalami rusak berat, tertimbun material longsor.

Selain itu, longsor juga mengakibatkan terputusnya akses jalan di Kampung Mitiede. Sebagai upaya penanganan darurat, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Arfak, BPBD Provinsi Papua Barat, Basarnas, dan TNI-Polri melakukan evakuasi dengan mengerahkan sejumlah peralatan SAR serta melakukan kaji cepat dampak bencana.

Muhari menegaskan, meski demikian operasi pencarian dihentikan, tim gabungan masih berada di lokasi guna melakukan upaya percepatan penanganan dan mengantisipasi adanya potensi longsor susulan.

Baca Juga: Penyuara Kerusakan Lingkungan Kembali Dibungkam, Trio Penjaga Hutan Mangrove Langkat Dibui  

Prakiraan cuaca BMKG dua hari kedepan, hingga 30 Mei 2024, wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

BNPB mengimbau masyarakat mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Apabila terjadi hujan lebat hingga jarak pandang berkurang dari 100 meter dalam durasi tiga jam lebih, Muhari menyarankan agar masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman, khususnya bagi yang tinggal di daerah lereng tebing maupun bantaran sungai. [WLC01]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Kabupaten Pegunungan ArfakLongsor Pegunungan Arfak Papua BaratProvinsi Papua Barat

Editor

Next Post
Pusat gempa dangkal yang melanda Pantai Barat Simeulue, Aceh, berkekuatan 6,2 magnitudo pada Selasa, 28 Mei 2024. Foto Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Gempa Dangkal 6,2 Magnitudo Guncang Simeulue Aceh

Discussion about this post

TERKINI

  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/Youtube.Hatma Suryatmojo, Berlakukan Moratorium Tambang di Kawasan Geopark, Pulau Kecil dan Hutan Lindung
    In Sosok
    Kamis, 19 Juni 2025
  • Kantor Kementerian Kehutanan. Foto Agro Indonesia.Kompensasi Jejak Karbon, Kementerian Kehutanan Butuh Tanam 980 Ribu Pohon
    In Lingkungan
    Kamis, 19 Juni 2025
  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media