Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kukuk Seloputo, Hantu di Cagar Alam Manggis Gadungan

Burung hantu yang jarang menetap ini memiliki sebaran alami mulai dari Asia Tenggara, Palawan, Jawa, dan Sumatera.

Minggu, 6 April 2025
A A
Kuku Seloputro, jjenis burung hantu di Cagar Alam Manggis Gadungan. Foto Dok. BBKSDA Jatim.

Kuku Seloputro, jjenis burung hantu di Cagar Alam Manggis Gadungan. Foto Dok. BBKSDA Jatim.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Cagar Alam (CA) Manggis Gadungan merupakan satu dari 26 kawasan konservasi yang dikelola Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim). Cagar alam yang masuk ke dalam wilayah kerja Seksi KSDA Wilayah (SKWI I) Kediri ini memiliki potensi utama jenis-jenis Ficus, seperti Ficus albipila atau leses.

Polhut Ahli Pertama Balai Besar KSDA Jawa Timur Seksi KSDA Wilayah I Kediri, Akhmad David Kurnia Putra menjelaskan, selain ficus, kawasan ini juga dihuni burung hantu, yaitu kukuk seloputo. Burung dengan nama ilmiah Strix seloputo ini merupakan suku dari Strigidae atau burung hantu asli yang memiliki ukuran yang besar, yaitu 47 cm. Burung penetap yang jarang ini memiliki sebaran alami mulai dari Asia Tenggara, Palawan, Jawa, dan Sumatera.

Baca juga: Potensi Lumut Kerak untuk Bumbu Masakan hingga Antbiotik

Di CA Pulau Bawean juga dapat dijumpai jenis ini, namun ukurannya lebih kecil. Di seluruh dunia terdapat 132 jenis dari suku ini, 46 jenis diantaranya ada di Indonesia. Di pulau Jawa dapat dijumpai sebanyak 10 jenis dari suku Strigidae.

Burung malam terdiri dari lima suku, yakni Strigidae (burung hantu asli), Tytonidae (serak), Podargidae (paruh kodok), Caprimulgidae (cabak), dan Aegothelidae (atoko). Suku Strigidae dan Tytonidae merupakan keluarga dari burung hantu, Strigiformes.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BBKSDA Jatimburung hantuCagar Alam Manggis GadunganKukuk Seloputo

Editor

Next Post
Bagan proses pembuatan pembalut daripelepah pisang. Foto Dok. ITB.

Atasi Sampah Plastik, The Bananabees ITB Ciptakan Pembalut dari Pelepah Pisang

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media