Selasa, 23 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai, ITB Luncurkan Stasiun Isi Ulang Air Minum

Seandainya setiap kampus ada teknologi yang menyediakan isi ulang air minum, berapa banyak sampah botol plastik sekali pakai bisa berkurang?

Sabtu, 21 Oktober 2023
A A
ITB Water Refill Station buatan Dosen ITB. Foto itb.ac.id.

ITB Water Refill Station buatan Dosen ITB. Foto itb.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – ITB Water Refill Station baru saja diluncurkan di ITB Kampus Ganesha pada 17 Oktober 2023. Stasiun isi ulang air tersebut menggunakan teknologi IGW Membran Ultrafiltrasi yang telah terdaftar untuk komersialisasi melalui Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB.

IGW Membran Ultrafiltrasi merupakan teknologi filtrasi air minum berbasis membran yang menggabungkan empat tahapan proses secara terintegrasi dalam satu alat. Tahap filtrasi utama memanfaatkan membran ultrafiltrasi hollow fiber dengan ukuran pori rata-rata 50 nano meter (nm) yang dilapisi dengan nanopartikel ZnO sebagai agen antibakteri. Membran ultrafiltrasi tersebut dapat memisahkan zat besi (Fe3+), koloid, mikroba, dan partikulat secara efektif.

Alat tersebut juga dilengkapi karbon aktif pada tahap penyaringan awal untuk menghilangkan bau, zat organik, dan sisa klorin bebas. Adapun biokeramik pada tahap pengolahan akhir digunakan untuk mengembalikan kesegaran dan mineral penting dalam air. Biokeramik ini mengandung partikel antibakteri untuk tahap desinfeksi akhir.

Baca Juga: Turbulensi Kehutanan di Indonesia Berlangsung Sejak Lama, Mengapa?

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. I Gede Wenten yang juga pembuat IGW Membran Ultrafiltrasi menyampaikan, alat tersebut bukan teknologi ultrafiltrasi biasa. Sebab alat tersebut dapat digunakan untuk air PDAM maupun air tanah. Salah satu keunggulannya adalah mempertahankan kandungan mineral dalam air.

“Keuntungannya, mineralnya tetap ada, yaitu monovalen dan bivalen. Monovalen mengandung natrium dan kalsium, bivalen mengandung kalsium dan magnesium,” papar Wenten.

Kehadiran ITB Water Refill Station juga sekaligus kampanye pengurangan botol plastik sekali pakai. Terdapat tulisan “Your Small Acts Can Change The World” pada tabung stasiun isi ulang air tersebut.

Baca Juga: PLTP Gunung Salak Diduga Picu Gempa, Masyarakat Sipil Kirim Surat ke BMKG

“Alat ini bukan hanya untuk air minum tapi sekaligus kampanye terhadap pengurangan sampah plastik,” tutur Agus.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: ITBITB Water Refill Stationkelestarian lingkungansampah plastik sekali pakaistasiun isi ulang air minum

Editor

Next Post
Episenter gempa dangkal guncang Nias Selatan, Sumatera Utara pada Minggu malam, 22 Oktober 2023. Foto Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Ini Pemicu Gempa Dangkal Guncang Nias Selatan

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media