Pukul 12.15 WITA, BTNGR melakukan koordinasi dengan Kasie Ops Kantor SAR Mataram. Terkait permintaan evakuasi udara oleh korban, Kantor SAR Mataram langsung memerintahkan personil di Pos SAR Kayangan untuk merapat ke Sembalun.
Kemudian pukul 12.40 WITA, tim medis dari EMHC bergerak ke lokasi korban. Sementara tim Rinjani Squad yang berada di Pos 2 jalur Sembalun juga langsung bergerak menuju lokasi korban.
Secara terpisah, tim lainnya dari BTNGR berkoordinasi dengan Kepala SAR Mataram terkait evakuasi udara dan pertimbangan apabila evakuasi udara dilakukan.
Baca juga: Berdalih KEK Mandalika, Ratusan Warung Pedagang Tanjung Aan Dibongkar Paksa
Pukul 13.51 WITA, dilakukan koordinasi dengan pihak helikopter Bali Air terkait pelaksanaan evakuasi udara. Pihak heli saat ini sedang menganalisa kemungkinan bisa mendarat atau tidak dan meminta mengirimkan beberapa video di sekitar lokasi korban.
Pukul 15.00 WITA, informasi dari operator bahwa helikopter akan diterbangkan dengan harapan tidak ada perubuhan cuaca yang ekstrim di lokasi. Apabila berhasil dilakukan evakuasi udara, korban akan dibawa langsung ke RS Nusa Medica di Bali. Pihak asuransi pribadi korban juga sudah melakukan kontak dengan pihak rumah sakit.
Berdasarkan keterangan Kasiop SAR Mataram, Saidar, korban telah berhasil dievakuasi. Kondisi korban mengalami patah pada bagian kaki. [WLC02]
Sumber: Kementerian Kehutanan







Discussion about this post