Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Likuifaksi Tanah di Seram Bagian Barat Maluku Warga Masih Mengungsi

Jumat, 5 Agustus 2022
A A
Fenomena likuifaksi tanah di Seram Bagian Barat, Maluku. Sumber foto BNPB.

Fenomena likuifaksi tanah di Seram Bagian Barat, Maluku. Sumber foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

“Sedangkan di kecamatan lain, seperti Hunitetu, Kairatu, Kairatu Barat, Kairatu Timur, Seram Barat, Taniwel dan Taniwel Timur, wilayah tersebut berada pada potensi menengah hingga tinggi,” ungkap Muhari.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana susulan.

Baca Juga: BMKG Ungkap Ada Penambahan 292 Zona Musim di Indonesia

“Berdasarkan prakiraan cuaca pada esok hari, Sabtu, 6 Agustus 2022, , wilayah Huamual berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga berat. Potensi hujan ringan hingga sedang masih berpeluang hingga Minggu, 7 Agustus 2022,” imbuh Muhari.

Mengenal Likuifaksi

Ahli Geologi ITB, Dr.Eng. Imam Achmad Sadisun menjelaskan, fenomena likuifaksi, banyak menyebut tanah bergerak, secara sederhana dapat diartikan sebagai perubahan material yang padat (solid), berubah karakternya seperti cairan (liquid) akibat kejadian gempa.

Likuifaksi hanya bisa terjadi pada tanah yang jenuh air (saturated). Air tersebut terdapat di antara pori-pori tanah dan membentuk apa yang seringkali dikenal sebagai tekanan air pori. Dalam hal ini, tanah yang berpotensi likuifaksi umumnya tersusun atas material yang didominasi oleh ukuran pasir.

Baca Juga: Bangkai Paus Sperma Dibedah Langsung di Pesisir Banyuwangi

Jika posisi tanah ini berada di suatu kemiringan, tanah dapat bergerak menuju bagian bawah lereng secara gravitasional, seakan dapat berjalan dengan sendirinya. Sehingga benda yang berada di atasnya, seperti rumah, tiang listrik, pohon, dan lain sebagainya ikut terbawa.

“Secara lebih spesifik, kejadian ini disebut sebagai aliran akibat likuifaksi (flow liquefaction). Efek dari likuifaksi juga kadang-kadang berbeda kalau kekuatan gesek tanahnya belum terlampaui, tekanan air pori yang naik cukup kuat, hanya mengakibatkan retakan-retakan di tanah tersebut. Dan dari retakan-retakan itu akan muncul air yang membawa material pasir,” kata Imam, dikutip dari laman itb.ac.id.

Baca Juga: I Gede Wenten: Integrasi Teknologi dan Seni akan Menjadi Sesuatu

Dikatakannya, potensi likuifaksi pada suatu tempat bisa diidentifikasi, bahkan bisa dihitung. Secara sederhana, dari jenis tanahnya saja yang umumnya berupa pasir, sampai dengan pendekatan analitik kuantitatif, dengan menghitung indeks potensi likuifaksi. Secara umum likuifaksi terjadi pada wilayah yang rawan gempa, muka air tanah dangkal dan tanahnya kurang terkonsolidasi dengan baik. [WLC01]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BNPBITBKabupaten Seram Bagian Baratlikuifaksi tanahLikuifaksi Tanah di Seram Bagian BaratProvinsi MalukuPVMBG Badan Geologi

Editor

Next Post
Letusan Gunung Anak Krakatau, Minggu malam, 24 April 2022, pukul 20.20 WIB. Foto tangkap layar magma.esdm.go.id

Laporan Bencana Geologi Januari-Juni 2022, Ini Alur Mitigasinya

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media