Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Longsor di Natuna 10 Orang Tewas, Kepri Siaga Dampak Hujan Lebat

Senin, 6 Maret 2023
A A
Longsor di Natuna yang melanda Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan pada Senin, 6 Maret 2023, menewaskan 10 orang. Foto BNPB.

Longsor di Natuna yang melanda Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan pada Senin, 6 Maret 2023, menewaskan 10 orang. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Longsor di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menelan korban jiwa. Sepuluh orang dilaporkan meninggal dunia dampak longsor di Natuna yang dipicu curah hujan intensitas lebat dan kondisi tanah labil yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna pada Senin, 6 Maret 2023.

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepulauan Riau yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dan mengategorikan Kepri siaga dampak hujan lebat yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah mengungkapkan, data korban longsor di Natuna yang terjadi di Kecamatan Serasan, diperikirakan dapat bertambah. Hal ini disebabkan sambungan komunikasi terputus dan sulitnya menjangkau lokasi bencana di Kecamatan Serasan, akibat faktor cuaca.

Baca Juga: UGM Uji Coba Deteksi Sumber Panas Bumi dengan Teknologi Geoflow Imaging

“Baru perkiraan. Kemungkinan data dapat berubah. Informasi terakhir tadi memang sudah ada sebanyak 10 kantong jenazah yang sudah terisi,” kata Junainah.

Personel bantuan penanggulangan bencana longsor di Kecamatan Serasan, Natuna, sulit menjangkau lokasi bencana yang berada di pulau berbeda.  Menurut Junainah, hal ini disebabkan kondisi cuaca, ditambah jaringan telekomunikasi yang terputus juga menghambat proses pencarian dan pertolongan.

“Cuaca berubah-ubah. Angin masih kencang. Ombak sedang tinggi. Lokasi berada di beda pulau dari pusat Pemerintahan Kabupaten Natuna. BPBD Provinsi tetap standby,” katanya,

Baca Juga: Presiden Jokowi Ultimatum Menteri BUMN dan Pemprov DKI Segera Cari Solusi

Ditambahkannya, upaya evakuasi masih berjalan oleh personel gabungan.

“Sekarang masih evakuasi. Semua unsur mulai dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan relawan masih proses evakuasi. Jaringan terputus sehingga laporan terbaru,” ungkap Junainah.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, lebih dari 60 personel gabungan dari TNI, Polri, SAR, BPBD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna berangkat dengan kapal laut Sasikirana 245.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bencana hidrometeorologidampak hujan lebatKabupaten NatunaKecamatan Serasanlongsor di NatunaProvinsi Kepulauan Riautanah longsor

Editor

Next Post
Ilustrasi penggunaan APD lengkap.Foto HelenJank/pixabay.com.

Flu Burung Berpotensi Menular kepada Manusia, Ini Pencegahannya

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media