Jumat, 27 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Luas Tutupan Hutan Pendidikan Gunung Walat Mencapai 95 Persen

HPGW tak hanya untuk praktikum dan penelitian, tapi juga ekowisata dan mengembangkan ekonomi masyarakat.

Rabu, 19 Februari 2025
A A
Mahasiswa Fahutan IPB University melakukan praktik lapangan di HPGW, Mei 2024. Foto gunungwalat.ipb/instagram.

Mahasiswa Fahutan IPB University melakukan praktik lapangan di HPGW, Mei 2024. Foto gunungwalat.ipb/instagram.

Share on FacebookShare on Twitter

“Tersedia beberapa jenis tegakan yang dapat digunakan untuk topik penelitian. Contohnya, pinus, agathis, dan karet,” ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fahutan IPB University, Farid Hasyim Kusuma, Selasa, 18 Februari 2025.

Selain mengimplementasikan fungsi tridarma perguruan tinggi, hadirnya HPGW juga sebagai penyeimbang kelestarian alam. Hal tersebut dibuktikan dengan kemunculan beberapa titik sumber air di sekitar HPGW yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pengairan lahan pertanian.

HPGW juga dapat digunakan sebagai lokasi wisata alam serta pengembangan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar HPGW, seperti getah pinus dan kopal yang dapat dijual.

Baca juga: Ini Perubahan Pasal-pasal dalam UU Minerba yang Disahkan DPR

Dalam pengembangan jasa ekowisata, pengelola HPGW membidik para pengunjung yang sudah jenuh dengan rutinitas sehari-hari di kota dengan menawarkan kedekatan suasana hutan dan pedesaan, mengamati keanekaragaman flora-fauna dan program-program ekowisata lainnya.

“Pengunjung HPGW juga difasilitasi dengan camping ground, rumah kayu, dan gedung serba guna. Fasilitas penginapan menunjang kegiatan penelitian selama di HPGW,” tutur Farid. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fakultas Kehutanan IPB UniversityHPGWhutan milik negaraHutan Pendidikan Gunung Walat

Editor

Next Post
Episenter gempa 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Foto BMKG.

Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Aceh Besar

Discussion about this post

TERKINI

  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Patroli tim Manggala Agni pasca kebakaran hutan di TNTN, Mei 2025. Foto TNTN.Walhi Riau Ingatkan Penertiban Taman Nasional Tesso Nilo Jangan Represif dan Militeristik
    In Lingkungan
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media