Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Luas Tutupan Hutan Pendidikan Gunung Walat Mencapai 95 Persen

HPGW tak hanya untuk praktikum dan penelitian, tapi juga ekowisata dan mengembangkan ekonomi masyarakat.

Rabu, 19 Februari 2025
A A
Mahasiswa Fahutan IPB University melakukan praktik lapangan di HPGW, Mei 2024. Foto gunungwalat.ipb/instagram.

Mahasiswa Fahutan IPB University melakukan praktik lapangan di HPGW, Mei 2024. Foto gunungwalat.ipb/instagram.

Share on FacebookShare on Twitter

“Tersedia beberapa jenis tegakan yang dapat digunakan untuk topik penelitian. Contohnya, pinus, agathis, dan karet,” ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fahutan IPB University, Farid Hasyim Kusuma, Selasa, 18 Februari 2025.

Selain mengimplementasikan fungsi tridarma perguruan tinggi, hadirnya HPGW juga sebagai penyeimbang kelestarian alam. Hal tersebut dibuktikan dengan kemunculan beberapa titik sumber air di sekitar HPGW yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pengairan lahan pertanian.

HPGW juga dapat digunakan sebagai lokasi wisata alam serta pengembangan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar HPGW, seperti getah pinus dan kopal yang dapat dijual.

Baca juga: Ini Perubahan Pasal-pasal dalam UU Minerba yang Disahkan DPR

Dalam pengembangan jasa ekowisata, pengelola HPGW membidik para pengunjung yang sudah jenuh dengan rutinitas sehari-hari di kota dengan menawarkan kedekatan suasana hutan dan pedesaan, mengamati keanekaragaman flora-fauna dan program-program ekowisata lainnya.

“Pengunjung HPGW juga difasilitasi dengan camping ground, rumah kayu, dan gedung serba guna. Fasilitas penginapan menunjang kegiatan penelitian selama di HPGW,” tutur Farid. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fakultas Kehutanan IPB UniversityHPGWhutan milik negaraHutan Pendidikan Gunung Walat

Editor

Next Post
Episenter gempa 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Foto BMKG.

Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Aceh Besar

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media