Baca Juga: Deendarlianto, Kembangkan Penelitian Produk Hidrogen Hijau
Biomassa lain yang tidak kalah penting adalah tandan kosong sawit (TKS). Indonesia sebagai penghasil buah kelapa sawit terbesar sering menyisakan bagian lain seperti TKS. Padahal 23 persen dari kelapa sawit merupakan TKS. Hal ini menunjukkan betapa besar potensi biomassa TKS yang dapat diolah.
Bioproses TKS sendiri dapat menghasilkan varian produk yang berkualitas tinggi, salah satunya bioetanol. Pengolahan biomassa TKS secara maksimal dapat membantu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil yang tidak terbarukan.
Baca Juga: Indonesia Rentan Perubahan Iklim, Pemerintah Masih Gunakan Batu Bara
“Jadi Indonesia memiliki potensi biomassa sangat besar dan beragam yang harus dimanfaatkan dengan menguasai teknologi pengolahan biomassa, terutama untuk jenis-jenis yang menjadi komoditas unggulan nasional,” kata Made Tri Ari.
Penguasaan teknologi ini penting agar Indonesia dapat mandiri dan berdaulat sebagai bangsa. Sejumlah inovasi teknologi bioproses untuk pengolahan biomassa telah dikembangkan, namun masih banyak potensi lain yang perlu dieksplorasi lebih lanjut. Oleh karena itu, kolaborasi dalam mengembangkan inovasi teknologi sangat diperlukan demi kesejahteraan bangsa dan membangun Indonesia berbasis bioekonomi. [WLC02]
Sumber: ITB
Discussion about this post