Wanaloka.com – Malam tadi, Minggu, 13 November 2022, gempa dangkal guncang wilayah Purwakarta di Jawa Barat dan Cilacap di Provinsi Jawa Tengah. Kejadian gempa dangkal di Purwakarta dan Cilacap, berlangsung pada waktu yang hampir bersamaan, dengan kekuatan 4 hingga 5 magnitudo dengan pusat gempa berada di darat dan laut.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa dangkal yang berpusat di darat mengguncang Purwakarta dengan magnitudo 4,1 terjadi pada pukul 22.41 WIB. Guncangan gempa dirasakan dalam intensitas hingga III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menjelaskan, pusat gempa berkekuatan magnitudo 4,1 terletak pada koordinat 6.73 derajat Lintang Selatan, 107.35 derajat Bujur Timut, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 kilometer barat daya Kabupaten Purwakarta, pada kedalaman 6 kilometer.
Baca Juga: Dampak Gempa Megathrust di Selatan Jawa Melebihi Tsunami Aceh, Mitigasi Serius Segera
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat,” ungkap Hartanto.
Guncangan gempa Purwakarta berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Bandung Barat, Cianjur, dan Purwakarta dengan skala intensitas III MMI.
Skala III MMI guncangan gempa diilustrasikan, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara itu, di wilayah Bogor, Subang, dan Bekasi guncangan gempa dirasalam pada skala intensitas II MMI yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Mengenal Kain Lurik, Tak Sekadar Kain Bergaris
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” kata Hartanto.
Diungkapannya, hingga pukul 23.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Discussion about this post