Pihak manajemen menyampaikan kendala dan kesulitan dalam pelaksanaan operasionalnya, sehingga hal-hal yang menjadi rekomendasi Balai Besar KSDA Sumatera Utara belum mengalami kemajuan yang berarti.
Baca Juga: Menhan Gaungkan Giant Sea Wall, Walhi: Percepat Kerusakan Ekologis Pulau Jawa
Balai Besar KSDA Sumatera Utara bersama mitra telah melakukan penanganan satwa Medan Zoo, antara lain melakukan pengecekan rutin kesehatan satwa bersama tim medis yang terdiri atas dokter hewan Balai Besar KSDA Sumatera Utara, praktisi dokter hewan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), dan Lembaga Konservasi di Sumatera Utara. Kemudian membantu pakan satwa dan tenaga perawat satwa (keeper) sebanyak tiga orang sejak Desember 2023 dari anggota PKBSI di Sumatera Utara, serta bantuan obat-obatan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
“Upaya penyelamatan satwa Medan Zoo menjadi prioritas saat ini, sehingga memerlukan dukungan dan perhatian dari para pihak, terutama dari Pemerintah Kota Medan,” imbuh Fitri.
Balai Besar KSDA Sumatera Utara meminta Direksi Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan sebagai pengelola Medan Zoo untuk tetap melakukan langkah penyehatan satwa dan memperbaiki kondisi lingkungan Medan Zoo. Pada proses penanganan satwa ini, Balai Besar KSDA Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PKBSI dan tim medis dari berbagai lembaga/instansi yang telah bekerja keras membantu penanganan satwa di Medan Zoo.
“Semoga upaya ini berlangsung dengan optimal dan satwa dapat diselamatkan,” harap Fitri. [WLC02]
Discussion about this post