Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Melestarikan Badak Sumatera Lewat Program Bayi Tabung

Tak hanya manusia. Teknologi reproduksi berbantu juga bisa diterapkan pada induk badak agar tidak punah.

Minggu, 5 November 2023
A A
Pengambilan sel telur badak sumatera. Foto ppid.menhk.go.id.

Pengambilan sel telur badak sumatera. Foto ppid.menhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Jika proses pembuatan embrio badak Pahu ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka tim akan menitipkan embrio tersebut ke rahim salah satu badak betina yang berada di Sumatera sebagai induk titip atau induk pengganti (surrogate mother).

Proses tersebut dibantu tim IPB University dan Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research (IZW) Jerman. Ditambah tim dokter hewan dari Taman Nasional Way Kambas, ALERT Indonesia, dan Yayasan Badak Indonesia (YABI).

Indonesia merupakan rumah bagi dua badak paling langka di dunia. Meliputi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) yang hanya tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon. Serta badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang secara terisolir mendiami Kawasan Ekosistem Leuser – Aceh, Taman Nasional Way Kambas dan satu kawasan hutan di wilayah kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Pengendalian Kebakaran Lahan di Kaki Gunung Rinjani dengan Sekat Api

Pahu adalah badak sumatera di Kalimantan berjenis kelamin betina yang telah berhasil dipindahkan dari hábitatnya ke Suaka Badak Kelian (SBK) di Hutan Lindung Kelian PT. Hutan Lindung Kelian Lestari pada tahun 2018.

Pahu mempunyai panjang badan 200 cm dan tinggi 107 cm. Ukuran itu relatif lebih kecil apabila dibandingkan badak yang ada di Sumatera. Berdasarkan struktur giginya, umur Pahu diperkirakan 30 tahun. Berat badan Pahu saat pertama masuk karantina adalah 320 kg dan terus meningkat sejalan tercukupinya nutrisi melalui asupan pakan yang yang diberikan tiap hari. Saat ini, berat badan Pahu sudah mencapai 366 kg dan cukup ideal apabila dibandingkan dengan ukurannya. [WLC02]

Sumber: PPID KLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Assisted Reproductive Technologybadak Jawabadak sumaterapengambilan sel telurteknik Intra Cytoplasmic Sperm Injectionteknologi reproduksi berbantu

Editor

Next Post
Sumur yang masih ditemukan di pedesaan. Foto Wanaloka.com.

Ada Rumah Tangga yang Tidak Perlu Izin Sedot Air Tanah

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media