Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Melongok Desa Wisata Kopi Jungak Besutan Mahasiswa Unair

Desa Kuta Jungak di Sumatera Utara tak hanya menawarkan keindahan alam gunung dan air terjun. Juga punya potensi wisata kopi.

Rabu, 29 Maret 2023
A A
Mahasiswa Unair Satriyani Dewi Astuti (kiri) dengan warga Kuta Jungak. Foto unair.ac.id.

Mahasiswa Unair Satriyani Dewi Astuti (kiri) dengan warga Kuta Jungak. Foto unair.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Desa Kuta Jungak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara mempunyai salah satu dari kekayaan alam Indonesia, yaitu kopi. Namun kekayaan yang dimiliki belum terekspos dengan luas di kalangan masyarakat.

Adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Satriyani Dewi Astuti tergelitik untuk mengembangkan potensi yang ada. Ia pun menginisiasi berdirinya objek wisata berupa kampung wisata kopi di sana.

Kehadiran Yani — panggilan akrabnya — adalah sebagai delegasi fully funded pada program pengabdian masyarakat Ekspedisi Jelajah Nusantara yang dilaksanakan Renjana Mengabdi. Pengabdian yang berjalan dari 5 Maret hingga 12 Maret 2023 itu menjadi proses pengabdian dengan berbagi divisi, baik kesehatan, pendidikan, dan ekonomi lingkungan.

Baca Juga: Fungi Kaya Manfaat yang Belum Diungkap

Berperan dalam sektor pemberdayaan ekonomi lingkungan, Yani melihat potensi objek wisata kopi yang besar. Kemudian memadupadankan kopi dengan keindahan alam yang ada.

“Di sana itu terkenal dengan seni menanam kopi yang unik, tapi belum banyak orang yang tahu. Selain itu, potensi keindahan alamnya juga tidak kalah menarik,” kata Yani.

Wisata Sambil Belajar
Sebelumnya, pemerintah setempat sudah memiliki program desa wisata. Namun, wisata yang tersedia belum memiliki potensi daya tarik jangka panjang.

Baca Juga: 5 Kali Erupsi Gunung Anak Krakatau Paling Aktif Meletus di 2023

“Kopi ini yang punya ketahanan jangka panjang. Apalagi sekarang kopi lagi tren juga,” terang Yani.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Desa Kuta JungakDesa Wisata Kopi Jungakkekayaan alam Indonesiapaket wisatasusur sungaiUnairwisata kopi

Editor

Next Post
Pakar Ekonomi Energi UGM, Dr. Fahmy Radhi, MBA. Foto deb.sv.ugm.ac.id.

Fahmy Radhi: Pendidikan Vokasi Solusi Inovasi Teknologi Pengembangan EBT

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media