Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mengenal Proses Pengolahan Kopi Fermentasi

Salah satu metode pengolahan kopi yang dikenal adalah fermentasi. Bagaimana metode pengolahannya?

Kamis, 21 April 2022
A A
Ilustrasi menyeduh kopi. Foto chico明/pixabay.com.

Ilustrasi menyeduh kopi. Foto chico明/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar. Jenis kopinya beragam dan bisa ditanam di beberapa kawasan dataran tinggi. Cara pengolahannya bermacam-macam sehingga menghasilkan kopi dengan cita rasa yang berbeda. Salah satu metode pengolahan kopi yang dikenal adalah dengan fermentasi. Untuk menerapkannya, kita perlu tahu zat-zat yang terkandung dalam biji kopi. Apa saja itu?

Dalam kuliah tamu untuk mata kuliah PG2206 Pangan Terfermentasi Prodi Teknik Pangan, Fakultas Teknologi Industri ITB, Eddy Kemenady dari Kemenady Coffee and Co-Working Space menjelaskan, kandungan biji kopi yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu lendir kopi (mucilage) dan daging buah kopi (pulp). Selain itu, bagian lain yang terdapat pada biji kopi adalah parchment, silverskin, dan bean.

Secara komposisi kimia, lendir buah pada kopi didominasi air hingga 84,2 persen. Lendir buah pada biji kopi juga terdiri dari protein sebesar 8,9 persen dan gula 4,1 persen. Sementara, kadar air dalam daging buah kopi mencapai 42,6 persen dan kadar selulosa sebesar 27,4 persen. Berbagai komponen lain seperti gula, tamin, mineral, lemak, resin, dan asam volatil lemak juga terdapat pada daging buah kopi.

Baca Juga: Sukses Invensi Mesin Sangrai Kopi, BRIN Lirik Teknologi Fermentasi ‘Mutiara Hitam’

Tahap pemrosesan kopi melalui berbagai tahap. Biji kopi yang masih berjenis cherry akan melalui proses depulping, fermentation, demucilage, dan drying sebelum menjadi green beans. Setelah biji menjadi green beans, kemudian dipanggang hingga menjadi roasted beans.

“Secara spesifik, pemrosesan kopi dibedakan menjadi dua metode yaitu dengan dry method dan wet method,” jelas Eddy.

Setiap proses yang dilalui biji kopi akan mengubah lapisan yang ada pada biji kopi. Pada proses fermentasi kopi, jenis bakteri yang dilibatkan adalah bakteri Saccharomyces cerevisiae dan Lactic acid bacteria. Proses fermentasi berlangsung di dalam coffee fermentation tank.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: cita rasagreen beansITBKopikopi fermentasiroasted beans

Editor

Next Post
Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto torstensimon/pixabay.com.

Momentum Mudik Lebaran Percepat Peningkatan Cakupan Vaksinasi Booster

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media