Wanaloka.com – Setelah sukses invensi mesin sangrai kopi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mengembangkan teknologi peralatan pengolahan kopi, di antaranya alat proses fermentasi si ‘mutiara hitam’ (kopi).
Plt Kepala Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (TTG) BRIN, Achmad Sarifudin mengungkapkan, dengan pengembangan teknologi peralatan pengolahan kopi, diharapkan taraf ekonomi masyarkat terutama petani meningkat.
Setelah berhasil invensi mesin sangrai kopi, menurut Achmad, BRIN akan mengembangkan teknologi untuk pengolahan kopi, di antaranya teknologi proses fermentasi kopi.
Baca Juga: Obituari Widodo: Petani Melawan Penambangan Pasir Besi dengan Menanam
“Teknologi proses fermentasi (kopi) nantinya diharapkan akan menghasilkan kopi yang spesifik dari cita rasa dan aroma tertentu, misalnya rasa buah atau aroma wine, dan sebagainya,” kata Achmad.
Mesin sangrai kopi BRIN dimanfaatkan oleh mitra BRIN, CV. Kokoffie Tekno Inovasi (KTI). Hal ini dikukuhkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama lisensi paten antara BRIN yang diwakili Plt. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Mego Pinandito dengan Direktur CV. KTI, Koko Konian, di Gedung B.J. Habibie, Thamrin, Jakarta, pada Kamis, 24 Maret 2022.
Baca Juga: BRIN dan BMKG Rancang Regenerasi Sistem Peringatan Dini Tsunami
Achmad menjelaskan, kerja sama lisensi ini merupakan yang kedua kalinya dengan mitra yang memanfaatkan teknologi mesin sangrai kopi BRIN.
Discussion about this post