Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Menhut dan Kepala Basarnas Teken MoU Pertolongan di Kawasan Hutan

Selasa, 5 Agustus 2025
A A
Menhut dan Kepala Basarnas teken MOU SAR di wilayah hutan, 5 Agustus 2025. Foto Kemenhut.

Menhut dan Kepala Basarnas teken MOU SAR di wilayah hutan, 5 Agustus 2025. Foto Kemenhut.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muh. Syafii menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Tugas dan Fungsi Bidang Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan dalam Pembangunan Sektor Kehutanan, di Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025. MoU ini untuk menguatkan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan kedaruratan di kawasan hutan dan konservasi.

Raja Juli menyampaikan, sinergi ini lahir dari pengalaman bersama menghadapi kondisi darurat di kawasan hutan. Seperti peristiwa musibah wisatawan asal Brasil, Juliana yang menjadi pelajaran penting arti koordinasi dan respons cepat.

“Kadang kami dipertemukan dalam situasi yang tidak menyenangkan. Namun di balik krisis, ada energi positif yang memicu kolaborasi lebih baik. Kami bangga Basarnas memiliki kemampuan luar biasa, diakui secara internasional,” ujar Raja Juli.

Baca juga: Badak Jawa Bercula Satu, Hewan Purba yang Hanya Ditemukan di Indonesia

Kerja sama penting mengingat kompleksitas pengelolaan kawasan hutan, taman nasional, serta meningkatnya kunjungan wisata alam yang harus diantisipasi dengan kesiapan yang memadai. Baik melalui edukasi, antisipasi, dan kesiapsiagaan.

“Harapannya, MoU ini tidak hanya seremonial, tapi diikuti dengan langkah praktis, konkrit, termasuk dukungan anggaran yang cukup untuk melatih lebih banyak potensi SAR di lingkup Kemenhut,” tambah Raja Juli.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Basarnaskawasan hutanMenteri Kehutanan Raja Juli Antoninota kesepahaman

Editor

Next Post
Tim peneliti BRIN ungkap ada sesar aktif d Semarang dan sekitarnya. Foto Dok. BRIN.

Ekspedisi Geologi Darat Ungkap Potensi Sesar Aktif di Semarang

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media