Kamis, 21 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Metode Autolisis, Rahasia Mudah Membuat Donat

Metode autolisis membuat adonan kue menjadi kalis, lebih enak, dan kualitas lebih baik

Sabtu, 8 Januari 2022
A A
Adonan kue donat setelah diuleni. Foto unri.ac.id

Adonan kue donat setelah diuleni. Foto unri.ac.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Siapa sih yang tidak doyan donat? Kue bulat yang bolong tengahnya dan ditaburi aneka topping ini sudah mendunia. Meskipun bahan-bahannya sederhana dan mudah didapat, ternyata kebanyakan orang lebih suka membeli donat dalam bentuk jadi ketimbang membuat sendiri.

“Pembuatan donat tidaklah mudah, terutama pada proses pengulenannya,” kata Dosen Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau (Unri) Drastinawati sebagaimana dilansir dari laman unri.ac.id, Senin, 3 Januari 2022.

Biasanya proses pengulenan adonan menggunakan mixer atau tangan. Ketika menggunakan tangan acapkali butuh tenaga ekstra untuk membolak-balik adonan agar menjadi kalis.

Baca Juga: Atasi Kulit Gatal dan Berminyak dengan Sabun Kulit Bawang Merah

Sejumlah dosen Unri memberi solusi kemudahan proses pengulenan dengan menggunakan metode autolisis. Dalam metode ini, tepung dicampur air dan beberapa bahan lain. Kemudian adonan didiamkan dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk gluten.

“Proses ini membuat adonan donat menjadi kalis dengan sendirinya. Tanpa perlu ada intervensi proses pengulenan yang membutuhkan banyak tenaga atau energi,” terang Drastinawati.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: donatkudapanmetode autolisispengulenanProfesor Raymond CalvelrotiTeknik Kimia Universitas RiauUnri

Editor

Next Post
Evakuasi warga terdampak banjir di Kota Jayapura, Papua, pada Jumat, 7 Januari 2022. Foto Dok BNPB.

Kondisi Terkini di Kota Jayapura, Air Berangsur Surut, Listrik Kembali Menyala

Discussion about this post

TERKINI

  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
  • Spesialis Kesehatan dan Konservasi Satwa Liar Universitas Syiah Kuala, Christoper Stremme DVM. Foto ildlife.usk.ac.id.Christopher Stremme: EEHV Jadi Penyebab Kematian Misterius Anak Gajah
    In Sosok
    Selasa, 19 September 2023
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.PSN Pulau Rempang, Ombudsman Sebut Ada Potensi Maladministrasi
    In News
    Selasa, 19 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media