Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kisah Penyintas Tsunami Banyuwangi 1994, Panjat Pohon hingga Ikuti Arus

Cerita pengalaman warga yang selamat dari bencana dapat dijadikan pembelajaran dan bekal bagi masyarakat.

Kamis, 29 Agustus 2024
A A
Kisah penyintas tsunami Banyuwangi 1994, 27 Agustus 2024. Foto BNPB.

Kisah penyintas tsunami Banyuwangi 1994, 27 Agustus 2024. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Susilowati masih berumur 11 tahun saat gempa berkekuatan 7.8 skala Richter mengguncang bumi tempatnya berpijak di Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 2 Juni 1994. Lantaran hari masih gelap, bocah kelas 5 sekolah dasar itu kembali meneruskan tidur bersama kakek dan neneknya.

Mereka tak menyangka saat air bah setinggi sekitar 13 meter tiba-tiba datang dan menyapu kediamannya yang tak terlalu dekat dari bibir pantai.

Mereka sempat keluar rumah dan memanjat pohon sirsak. Menyaksikan rumah pun roboh dihantam gelombang. Baru sekitar 15 menit kemudian, air mulai surut. Warga lainnya datang membantu dan bersama-sama mengungsi ke balai desa.

Baca Juga: Nasih Yuwono, Olah Sisa Makanan dengan Ember Tumpuk Jalin Kerja Sama Desa Kota

Sementara Yeni yang juga masih berusia 11 tahun saat itu, tinggal bersama om dan tantenya. Ketika tsunami menerjang, ia diselamatkan omnya yang saat itu belum tidur. Yeni sempat berpegangan pada material rumah yang ikut hanyut, sehingga mengikuti arus. Tubuhnya tersangkut dan dapat bertahan hingga air surut.

Sedangkan Eko mengisahkan rumahnya yang dihantam ombak dua kali. Hantaman pertama, rumahnya masih bisa bertahan, meskipun sudah banyak kerusakan. Namun hantaman kedua langsung meluluhlantahkan bangunan rumahnya. Ia pun berenang mengikuti arus air dan tersangkut pada kayu dan jerigen yang cukup besar yang dapat membuat tubuhnya mengapung.

Susilowati, Yeni dan Eko adalah korban selamat dalam bencana tsunami di Banyuwangi pada 1994. Mereka berbagi kisah dalam kegiatan Refleksi Gempa Tsunami 1994 Kabupaten Banyuwangi, di Kantor Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang digelar Direktorat Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 27 Agustus 2024.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gelombang tsunamiKabupaten Banyuwangimitigasi tsunamitsunami Banyuwangi 1994

Editor

Next Post
Puncak peringatan HKAN 2024 di Boyolali, Jawa Tengah. Foto PPID KLHK.

HKAN 2024 di Boyolali, Menteri Siti Serukan Cetak Generasi Muda Cinta Lingkungan

Discussion about this post

TERKINI

  • Komisi XII melakukan sidak ke industri-industri yang diduga merusak lingkungan di Belawan, Sumatra Utara, 20 Juni 2025. Foto Tasya/vel/DPR.Komisi XII DPR Sidak ke Belawan, Temukan Industri Buang Limbah ke Laut hingga Timbun Limbah di Rawa
    In Lingkungan
    Senin, 23 Juni 2025
  • Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.Solstis Utara, Fenomena Penanda Awal Musim Kemarau di Indonesia
    In IPTEK
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Tiga perempuan bersepeda dari Bali ke Jakarta untuk mengampanyekan penyelamatan lingkungan. Foto Dok. KLH/BPLH.Bersepeda, Kampanye Melawan Pencemar dan Merebut Kembali Langit Biru Indonesia
    In Rehat
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media