“Masih dalam proses pendataan di lapangan. Tim BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini mengutamakan upaya penyelamatan warga terdampak dan mengevakuasinya ke lokasi yang telah ditentukan,” sebut Muhari.
BNPB mengimbau pemerintah setempat dan masyarakat meningkatkan kesiap-siagaan potensi bencana hidrometeorologi. Hal ini merespons peringatan dini cuaca BMKG, menyebutkan, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga Minggu, 20 Februari 2022.
Kondisi cuaca tersebut diprakirakan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB hingga malam hari pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Banjir di Bogor dan Bekasi Dipicu Hujan Lebat dan Sungai Melimpas, Ketinggian Hampir 2 Meter
BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah setempat bersama segenap unsur terkait hingga masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan langkah-langkah mitigasi dan pencegahan, seperti pemantauan dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat.
“Jika hujan lebat terjadi menerus hingga lebih dari 1 jam dan jarak pandang kurang dari 50 meter, maka masyarakat di sekitar lereng tebing atau sepanjang daerah aliran sungai agar evakuasi sementara hingga 1-2 jam setelah hujan berhenti,” imbuh Muhari. [WLC01]
Discussion about this post