Wanaloka.com – Keindahan alam pantai, gunung, sabana, dan segala keragaman merupakan kekayaan Indonesia yang terus digaungkan sebagai destinasi wisata untuk menunjang kelestarian lingkungan. Wisata lingkungan menjadi jenis pariwisata alternatif dari pariwisata konvensional karena dua hal. Pertama, ada asumsi, bahwa pariwisata memerlukan lingkungan yang baik. Kedua, kesadaran bahwa pariwisata dapat digunakan sebagai instrumen untuk menunjang upaya pelestarian lingkungan.
Para pemerhati atau pakar lingkungan mulai menyadari berbagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak akan efektif apabila tidak didukung masyarakat luas, khususnya penduduk setempat. Termasuk Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelabuhan ini menjadi tujuan wisata masyarakat sekaligus wahana edukasi tentang bahari. Namun pengelolaan dan pelayanan pariwisata belum berjalan optimal. Masih banyak ditemukan sampah berserakan, baik sampah plastik maupun sampah organik. Kemudian fasilitas umum yang belum lengkap, seperti kamar mandi yang belum layak, tempat makan yang belum nyaman, sehingga jarang dikunjungi wisatawan.Perlu adanya solusi untuk mewujudkan pentingnya pengembangan pariwisata berbasis kesadaran lingkungan hidup bagi masyarakat dan wisatawan supaya kelestarian lingkungan tetap terjaga.
Baca Juga: Yang Dilakukan dan Dihindari agar Tetap Fit Selama Mudik
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNY tertarik membentuk pariwisata berbasis civic ecology atau kewarganegaraan ekologis untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Tanjung Adikarto. Mereka adalah Bagas Primandaru, Siwi Lestari dan Mohammad Charis Azizur Rohman Zamzami dari Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum serta Reza Ainur Rizky dan Hestin Ayunitia dari Prodi Pendidikan IPS.
Menurut Bagas, civic ecology melibatkan beberapa batasan hak dan tanggung jawab moral manusia dan alam. Secara eksplisit menggambarkan kesadaran akan konsekuensi lingkungan mengarah pada kepercayaan yang mengharuskan orang terlibat dalam perilaku prolingkungan.
“Wawasan pendidikan lingkungan sangat penting untuk diimplikasikan dalam rangka memperluas pembelajaran kewarganegaraan dari lokal menuju global,” kata Bagas.
Discussion about this post