Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Tahap B Dilanjutkan

Kamis, 20 Maret 2025
A A
Rapat Koordinasi Pembentukan Satgas Pembangunan Giant Sea Wall di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025. Foto Dok. Kementerian PU.

Rapat Koordinasi Pembentukan Satgas Pembangunan Giant Sea Wall di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025. Foto Dok. Kementerian PU.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan kementeriannya akan melanjutkan pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di pesisir utara Jawa. Ia mengklaim upaya ini untuk mengantisipasi dampak penurunan muka tanah (land subsidence) dan mengurangi risiko banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kementerian PU telah bekerja sama dengan Belanda dan Korea Selatan sejak tahun 2016 untuk kajian pembangunan tanggul laut mulai dari Cilegon, Jawa Barat hingga Gresik, Jawa Timur. Panjang tanggul diproyeksikan mencapai 946 km.

Sejauh ini, tanggul pengaman pantai utara Jakarta Tahap A sepanjang 12,66 km telah dibangun. Pada 2020, pembangunan dilanjutkan bersama Pemerintah DKI Jakarta dengan panjang tambahan mencapai 33,54 km.

“Selanjutnya pembangunan tanggul laut Tahap B sepanjang 21 km,” kata Dody dalam Rapat Koordinasi Pembentukan Satgas Pembangunan Giant Sea Wall di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan kajian terkait pembiayaan dan studi kelayakan (feasibility study) dengan mempertimbangkan desain tanggul. Yakni antara pilihan desain yang mengacu pada Integrated Flood Safety Plan Giant Sea Wall Tahap B Jakarta yang disiapkan Kementerian PU pada 2020 atau menggunakan Masterplan tahun 2016 dari Bappenas.

Selain wilayah Jakarta, tanggul laut juga tengah dibangun di wilayah Jawa Tengah secara terintegrasi dengan pembangunan Tol Semarang-Demak dan Tol Semarang Harbour.

Dody mengatakan, pembangunan tanggul laut tidak berdiri sendiri. Konsep pengendalian banjir yang diterapkan Kementerian PU diklaim bersifat terpadu dan terintegrasi dengan program penyediaan air bersih melalui Bendungan Karian dan Bendungan Jatiluhur. Serta peningkatan kualitas air dengan pengolahan limbah di muara sungai melalui pembangunan Jakarta Sewerage System.

Pengendalian banjir harus diimbangi dengan penyediaan air bersih. Masyarakat tidak lagi menggunakan air tanah untuk mencegah penurunan muka tanah yang menjadi salah satu penyebab utama kerentanan banjir di Jakarta.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: giant sea wallKementerian PUPantai Utara Jawatanggul laut raksasa

Editor

Next Post
Pusat gempa Laut Banda, Maluku magnitudo 5,0 pada Jumat, 21 Maret 2025. Foto Inatews BMKG.

Gempa Laut Banda 5,0 Magnitudo Dipicu Deformasi Batuan Dalam Lempeng

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media