Wanaloka.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyampaikan pemerintah telah merehabilitasi lahan mangrove sekitar 140 ribu hektare sejak 2019 hingga 2022. Lokasinya ada di Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Bali. Sementara target yang akan dicapai adalah 600 ribu hektare.
“Jadi sudah lumayan hampir nanti bisa jadi 300 ribu hektare dari target 600 ribu hektare,” ucap Siti Nurbaya Bakar dalam acara Peresmian Persemaian Rumpin, Peluncuran Rehabilitasi Mangrove, dan World Mangrove Center bersama Presiden Joko Widodo di Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 10 Juni 2022 dalam siaran pers yang dilansir dari presidenri.go.id.
Siti Nurbaya mengklaim upaya pemerintah Indonesia dalam merehabilitasi hutan mangrove mendapat dukungan kerja sama dari berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: BNPB Salurkan Logistik Kepada Warga Pengungsi Gempa Mamuju
“Jepang sudah mengawali juga di tahun 90-an dan akan di-upgrade yang di Bali. Kalau yang Jerman ini di Balikpapan, Sumatera Utara, juga di beberapa provinsi di Indonesia,” ucap Siti Nurbaya.
Pemerintah mengklaim upaya rehabilitasi dan membangun pusat mangrove dunia di beberapa provinsi merupakan salah satu komitmen Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim.
Discussion about this post