Rabu, 30 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pengamat UGM Ingatkan Prabowo, Swasembada Energi Butuh Komitmen Bukan Omon-omon

Rabu, 23 Oktober 2024
A A
Ilustrasi energi terbarukan. Foto pixel2013 /pixabay.com

Ilustrasi energi terbarukan. Foto pixel2013 /pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: AMAN Desak Pemerintahan Prabowo Sahkan RUU Masyarakat Adat dalam 100 Hari Pertama

Swasembada energi untuk atasi krisis

Dalam pidatonya, Prabowo menilai swasembada energi bukan hal mustahil untuk diwujudkan. Apalagi Indonesia memiliki banyak sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan.

“Kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi. Karena kita diberi karunia Tuhan Yang Maha Besar, tanaman-tanaman yang membuat kita bisa menjadi tidak bergantung negara lain, seperti kelapa sawit dapat menjadi solar dan bensin. Kita juga punya tanaman-tanaman lainya seperti singkong, tebu, sagu, jagung dan lain-lainnya,” tutur Prabowo.

Selain berbasis tanaman, Indonesia juga memiliki sumber energi lain seperti air, dan panas bumi yang tersedia sangat banyak di Indonesia.

Baca Juga: Aruki Nilai Agenda dan Pidato Kenegaraan Prabowo Gagal Atasi Krisis Iklim

“Kita juga punya energi bawah tanah geothermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. Kita punya energi dari air yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan,” lanjut dia.

Alasan swasembada energi penting dan segera diwujudkan, karena negara lain tidak akan menjual begitu saja sumber energi dalam keadaan kritis atau genting.

“Jika dalam keadaan kritis dan genting, tidak akan ada negara lain yang menjual barang mereka untuk kita beli,” kata Prabowo. [WLC02]

Sumber: UGM, Kementerian ESDM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: energi baru terbarukanFahmi RadhiPresiden Prabwo Subiantoswasembada energi

Editor

Next Post
Tampilan aplikasi Simocakap untuk memantau cuaca, kebakaran lahan, dan kabut asap berbasis partisipasi masyarakat. Foto Dok. BRIN.

Simocakap, Cegah Kebakaran Lahan Gambut Berbasis Teknologi dan Partisipasi Masyarakat

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media