Selasa, 5 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Penjelasan Daryono Soal Banyaknya Gempa Susulan Pulau Bawean

Sabtu, 23 Maret 2024
A A
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Foto Akun X @DaryonoBMKG.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Foto Akun X @DaryonoBMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Daryono menekankan, gempa susulan sesuatu yang lazim terjadi pasca gempa kuat, bukan untuk ditakuti. Banyaknya gempa susulan hanya sekedar gambaran kondisi batuan yang rapuh mudah deformasi. Gempa susulan yang banyak justru dapat memberi informasi peluruhan sehingga kita jadi tahu aktivitas gempa akan segera berakhir.

“Gempa Bawean Magnitudo 5,9 dan 6,5 Magnitudo pada 22 Maret 2024, menjadi bukti bahwa jalur sesar di Laut Jawa masih aktif, sekaligus menjadi pengingat kita agar selalu waspada terhadap keberadaan sesar aktif dasar laut yang jalurnya dekat pulau berpenduduk, karena gempa dapat terjadi dan berulang kapan saja,” katanya.

Daryono mengingatkan, aktivitas gempa memiliki periode ulang, maka gempa kuat yang pernah terjadi pada masa lalu baik di Laut Jawa Utara Jawa Timur sangat mungkin dapat terjadi lagi di masa yang akan datang.

Baca Juga: Banjir Demak, Tanggul Kembali Jebol Presiden Instruksikan Segera Diatasi

Dia menekankan pentingnya dilakukan mitigasi struktural dan non-struktural.

“Mitigasi struktural yaitu upaya membangun bangunan tahan gempa dengan struktur kuat dan mitigasi non struktural dengan melakukan edukasi untuk meningkatkan kapasitas masyarakat harus terus ditingkatkan secara berkelanjutan,” imbuh Daryono dikutip dari akun sosial medianya. [WLC01]

Sumber: Akun X Daryono

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: gempa dangkal Laut JawaGempa Jawa Timurgempa susulan Pulau BaweanPulau Baweansesar aktif Laut Jawa

Editor

Next Post
Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.

MK Tolak Uji Materi PWP3K, TAPaK: Stop Pertambangan di Pulau-pulau Kecil

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media